Mau Pulang ke Lamongan, Mahasiswi PENS Dijambret di Surabaya Hingga Tak Sadarkan Diri

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lanisya Febriyani (19) yang menjadi korban penjamberetan di Jl Arjuna Kota Surabaya, Senin (23/7/2018) ternyata mahasiswi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Lanisya berasal dari Jl Sunan Drajat Lamongan ini duduk di semester 2 Teknologi Game PENS Surabaya.

"Tadi saya diberi tahu temen satu kos (Lanisya Febriyani), jadi korban penjambretan. Anaknya jatuh dari motor dan luka di kepala," ujar Mita, mahasiswi PENS Surabaya, semester 4 yang juga teman korban, Senin (23/7/2018).

• Mahasiswi PENS Surabaya yang Dijambret di Jl Arjuno Masih Kritis di RSUD Dr Soetomo

Setelah dijambret, Lanisya sebenarnya berencana mau pulang ke kampung halamannya di Lamongan. Dari tempat kos dia naik ojek online dan hendak menuju ke Stasiun Pasar Turi Surabaya.

"Dia (Lanisya Febriyani) mau pulang ke Lamongan naik kereta api," cerita Mita.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan di IRD RSUD Soetomo Surabaya.

• Lama Menjomblo, Remaja di Mojokerto Nekat Jadi Polisi Gadungan Untuk Dapatkan Pacar Cantik

Dia masih belum sadarkan diri akibat terjatuh dari motor.

Pantauan Surya.co.id do IRD RSUD Soetomo pada Senin sore, korban masih berada di ruang operasi IRD.

Keluarga korban tidak terlihat di ruang IRD RSUD Dr Soetomo. (Surya/Fatkhul Alamy)

• Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri