"Saya memang suka kucing sejak kecil," kata wanita yang tinggal di Jalan Kapuas, Kecamatan Taman, Kota Madiun, ini.
Indrawati mengaku sudah setahun lebih sebagai juru penolong kucing liar yang hidup di Pasae Sleko, dengan memberi makan mereka.
• Fotonya Viral usai Diedit Netizen, Dosen UB Malang Ini Ungkap Tujuan Pelaku dan Akan Tindak Tegas
Di rumah, ia juga memiliki 12 ekor kucing kampung yang setiap hari ia rawat.
Dalam sehari, ia menghabiskan sebanyak enam keranjang ikan, atau sekitar Rp 30 ribu.
"Habis enam keranjang," kata Indrawati.
Sementara nasi yang digunakan sebagai campuran, merupakan nasi sisa yang masih layak makan.
• Dulu Tampil Imut di Idola Cilik, Begini Penampilan Ray Prasetya yang Kini Jadi Drummer Profesional
Selain memberi makan, Indrawati juga kerap mengobati kucing yang sakit.
Ia tak segan memegang kucing-kucing liar yang sakit untuk diobati.
"Dikasih obat, salep," imbuhnya.
• Ternyata yang Diminta Iis Dahlia ke Waode Sofia Itu Benar! Lihat Persyaratan yang Diberikan dari KDI
Setelah kucing-kucing itu selesai makan, Indrawati lalu mengambil sisa makanan yang tidak habis, dan memasukannya ke dalam plastik kembali.
"Ini (sisanya) buat kucing yang lain," ucapnya.
Ia kemudian mencari beberapa kucing yang belum mendapat jatah makan di gang dan lorong pasar.
• VIDEO: Dikenal Selalu Diam, Penjaga Kerajaan Inggris Ini Malah Nekat Goda Turis, Lihat Caranya!
Tukang becak yang setiap hari mengantar Indrawati berkeliling pasar, Suwito (56), mengaku sudah sekitar lima bulan menjadi langganan Indrawati.
Setiap kali mengantar, dia diberi upah Rp 12 ribu.
"Setiap kali antar Rp 12 ribu," katanya.