Dengan modal Rp 500.000, keuntungan yang ia dapatkan berkisar Rp 15.000 hingga Rp 30.000 perhari.
“Itu pun dagangan tidak selalu habis, masih ada sisa dan ada yang utang,” tuturnya.
• Gelar Konser Tunggal, Sederet Selebriti Ini Menjual Tiket dengan Harga Fantastis
Hingga awal tahun 2000, lanjut Sariati, keuntungannya lumayan banyak.
"Sekitar Rp 50.000 karena mempunyai langganan katering," ungkapnya.
Setiap hari, ia menabung uang seadanya sisa makan dan biaya sekolah anaknya, antara Rp 3 ribu hingga Rp 10 ribu.
Ketika terkumpul uang dalam jumlah agak banyak sekitar Rp 300.000, Sariati lantas menabungkan uangnya ke bank.
"2010, uangnya terkumpul Rp 26 juta. Saya lantas gunakan uang tersebut untuk daftar haji," ucap Sariati.
Untuk menutup ONH, ia juga menggunakan hasil dari dagangannya.
• Jenazahnya Dimakamkan Soeharto di Blitar, Soekarno Justru Ungkap Ingin Dikuburkan di Tempat Lain
Melalui ibadah haji ini, Sariati ingin mengunjungi rumah Allah dan menjalankan rukun Islam kelima.
"Semoga saya menjadi haji yang mabrur," harapnya.