Ibadah Haji 2018

Jual Sayur Keliling Kampung hingga Rela Makan Nasi Aking, Janda di Tuban Akhirnya Bisa Naik Haji

Penulis: Manik Priyo Prabowo
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sariati (57), janda satu anak penjual sayuran keliling di Tuban usai tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (31/7/2018).

Dengan modal Rp 500.000, keuntungan yang ia dapatkan berkisar Rp 15.000 hingga Rp 30.000 perhari.

“Itu pun dagangan tidak selalu habis, masih ada sisa dan ada yang utang,” tuturnya.

Gelar Konser Tunggal, Sederet Selebriti Ini Menjual Tiket dengan Harga Fantastis

Hingga awal tahun 2000, lanjut Sariati, keuntungannya lumayan banyak.

"Sekitar Rp 50.000 karena mempunyai langganan katering," ungkapnya.

Setiap hari, ia menabung uang seadanya sisa makan dan biaya sekolah anaknya, antara Rp 3 ribu hingga Rp 10 ribu.

Ketika terkumpul uang dalam jumlah agak banyak sekitar Rp 300.000, Sariati lantas menabungkan uangnya ke bank.

"2010, uangnya terkumpul Rp 26 juta. Saya lantas gunakan uang tersebut untuk daftar haji," ucap Sariati.

Untuk menutup ONH, ia juga menggunakan hasil dari dagangannya.

Jenazahnya Dimakamkan Soeharto di Blitar, Soekarno Justru Ungkap Ingin Dikuburkan di Tempat Lain

Melalui ibadah haji ini, Sariati ingin mengunjungi rumah Allah dan menjalankan rukun Islam kelima.

"Semoga saya menjadi haji yang mabrur," harapnya.

Berita Terkini