SPG di Blora Dibakar Hidup-Hidup Setelah Tak Turuti Perilaku Seks Menyimpang Bapak Satu Anak Ini

Penulis: Cindy Dinda Andani
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kristian Ari Wibowo (30), pembunuh SPG berinisial FDA (21) dengan cara dibakar hidup-hidup di Blora, Jawa Tengah.

TRIBUNJATIM.COM - Kristian Ari Wibowo (30) ternyata memiliki perilaku seks menyimpang.

Pembunuh FDA (21) itu sempat meminta korban untuk menuruti keinginannya sesaat sebelum dibunuh.

Ia diminta untuk menuruti fantasi seksualnya ketika kencan di sebuah hotel di Semarang, Selasa (31/7/2018) malam sekitar pukul 18.00 WIB.

Pendiam dan Dingin, Inilah Kristian Bapak 1 Anak Pembunuh SPG di Blora dengan Dibakar Hidup-Hidup

Hal itu disampaikan Kapolres Blora AKBP Saptono kepada awak media saat gelar perkara di Mapolres Blora, Rabu (8/8/2018).

Kapolres Saptono melakukan gelar perkara bersama penyidik tim Satreskrim Polres Blora.

Kronologinya, keduanya berkenalan melalui media sosial dan bersepakat untuk bertemu di sebuah kamar hotel di Semarang.

Kejadian Tahun 2011 Ikut Terungkap, Ini 5 Fakta Kasus SPG yang Dibakar Hidup-hidup di Hutan Blora

FDA merupakan pekerja freelance sebagai sales promotion girl (SPG) dan caddy girl.

Menurut keterangan Kristian, korban datang ke hotel menumpang jasa ojek online.

Sementara pelaku sudah terlebih dahulu datang dan menunggu di kamar hotel.

Belasan Tahun Disekap, Korban Dukun Jago oleh Warga Selalu Dikira Makhluk Halus Penunggu Batu

Ketika berkencan di kamar hotel, pelaku mengikat tangan korban dengan plakban yang sudah dipersiapkan.

"Pada saat tangannya diikat dengan plakban, korban menurut saja," ujar Saptono dilansir TribunJatim.comn dari Kompas.com.

"Namun ketika kakinya juga diikat menggunakan plakban, korban mulai berontak dan berteriak."

Korban Dukun Jago Jadi Budak Seks Atas Dugaan Cuci Otak, Begini Cara Kerjanya, Mungkinkah Sembuh?

"Karena panik, pelaku kemudian menganiaya korban hingga membungkam mulut korban menggunakan tangan."

Saat terjadi pertengkaran tersebut, korban FDA kemudian terjatuh dari atas kasur dan kepalanya terbentur di lantai.

"Pengakuan pelaku itu sesuai dengan hasil otopsi," jelas Saptono.

Dulu Viral Sebagai Bayi Kembar 7 Pertama di Dunia, Sekarang Begini Penampilan dan Kehidupan Mereka

Halaman
123

Berita Terkini