TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga pemuda warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik menjadi korban minuman meras (Miras) oplosan jenis cukrik dan Vodka.
Para korban tewas adalah Riko Yakub (23) Gresik, Andik kristanto dan M Fendi Pradana (19) ketiganya merupakan warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik.
Informasinya, korban Fendi merupakan orang yang meracik Miras oplosan itu.
Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, lantaran mengeluh sakit perut, mual dan muntah serta penglihatan kabur.
• Asyik Pesta Berjamaah, 31 Pemuda Gresik Keracunan Miras Oplosan, Tiga Orang Meregang Nyawa
Namun karena semakin parah korban dirujuk di RSUD dr Soetomo Surabaya, Minggu dini hari (19/8/2018). Korban akhirnya meninggal setelah mendapat perawat medis di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan para pemuda ini mengelar pesta miras usai melihat pertandingan sepak bola di lapangan Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Saat itu, lebih dari 23 orang yang ikut pesta miras. Mereka pesta Miras oplosan bersama temannya pada Kamis (16/8/2018).
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang menjual, karena yang mempersiapkan Miras Oplosan ini adalah korban Fendi telah meninggal," ujarnya saat dihubungi Surya (Grup Tribunjatim.com), Minggu (19/8/2018).
• Dirawat di RSUD Dr Soetomo Usai Pesta Miras Oplosan, Pemuda Gresik Mengeluh Pandangannya Kabur
Menurut Barung, ketiga korban meninggal diduga kuat karena keracunan Miras Oplosan.
Satu korban meninggal di RSUD dr Soetomo Surabaya dan dua korban meninggal di rumah sakit Gresik rumah sakit Surya Medika dan Rumah Sakit Islam Benowo.
Penyelidikan kasus ini sempat terkendala lantaran pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jezanah para korban.
"Untuk sementara korban masih dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya," terangnya.
• Merah Putih Sepanjang 173 Meter Tutupi Wisata Pasir Putih Pantai Dalegan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan korban diduga keracunan miras oplosan kini di rawat di RSUD dr Soetomo Surabaya. Pihaknya telah menidaklanjuti adanya kasus miras oplosan yang telah merenggut korban jiwa ini
"Kita akan jadikan rujukan samplenya dari muntahan maupun sisa makanan. Terpenting mereka (korban) sehat dulu," imbuhnya. (Surya/ Mohammad Romadoni)
• Tiap Bulan Rutin Setubuhi Pacarnya yang Siswi SMA di Villa, Irsa Ganti Rasakan Pengap Penjara