Merah Putih Sepanjang 173 Meter Tutupi Wisata Pasir Putih Pantai Dalegan

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Anggota polisi dan TNI di Gresik memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke 73 dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 173 meter di pantai Delegan wisata Pasir Putih, di Kecamatan Panceng, Minggu (19/8/2018).

Pembentangan merah putih itu untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat Gresik. 

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, pembentangan bendera merah putih sepanjang 173 meter itu untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang mengibarkan merah putih di Nusantara pada 17 Agustus 1945. 

Tujuannya, untuk meningkatkan semangat nasionalisme para anggota Polri dan TNI dalam menjalankan tugas keamanan di masyarakat. Sebab, berbagai suku dan budaya ada di masyarakat. 

"Kita tetap menjaga keutuhan masyarakat dengan melihat bendera merah putih yang dibentangkan ini. Sehingga anggota tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama dalam menjaga keamanan masyarakat," tegas Wahyu. 

Untuk itu, mantan Kapolres Bojonegoro ini mengajak para masyarakat bersyukur atas kemerdekaan yang sudah diraih para pejuang.

"Marilah kita sama-sama mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk wujud  bersyukur kepada Allah SWT dan syukur kepada para pejuang yang telah mengibarkan bendera merah putih hingga merdeka," ucapnya. 

Selain itu, pembentangan bendera merah putih ini juga diharapkan dapat lebih mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Gresik dari berbagai suku dan agama.

"Mari kita eratkan persatuan dan kesatuan bangsa kita untuk menjunjung tinggi 4 pilar Bangsa Indonesia antara lain Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI," imbuhnya. 

Saat ini, semangat perjuangan dan persatuan harus digelorakan agar masyarakat dan generasi muda akan terus mengingat perjuangan para pahlawan.

"Semoga kedepan kita tetap dapat mewujudkan semangat kekompakan dalam mengisi kemajuan bangsa Indonesia, sehingga semangat kerja kita sebagai prestasi bangsa dapat terwujud," imbuhnya.

Masyarakat Pantai Delegan Kecamatan Panceng yang melihat pembentangan bendera merah putih itu mengatakan sangat terharu sampai meneteskan air mata dan tubuh gemetar.

"Bangga saya melihat bendera merah putih sepanjang itu. Hati saya sampai bergetar dan terharu sampai menetaskan air mata," kata Suparlan.  (Surya/Sugiyono)