Jalur Trenggalek-Ponorogo Tertutup Material Longsor, Antrean Kendaraan Mengular

Penulis: David Yohanes
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk memindahkan material longsor dari KM16 jalur Trenggalek-Ponorogo, Sabtu (25/8/2018).

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Antrean panjang truk memenuhi jalan Dusun Pacar, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/8/2018).

Antrean di KM16 jalur Trenggalek-Ponorogo ini disebabkan longsor dari atas bukit yang menutup badan jalan.

Longsor terjadi sejak Jumat (24/8/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibatnya, akses dari kedua arah tertutup total. Antrean kendaraan mengular lebih dari 1 kilometer.

Bukan hanya truk barang, penumpang bus antar kabupaten juga harus turun sebelum lokasi longsor.

Bermula Dari Blok Kain, Pasar Pon Trenggalek Ludes Terbakar pada Dini Hari

Mereka memanfaatkan jasa ojek melalui jalur alternatif, untuk sampai di sisi lain jalan yang tidak tertutup material longsor.

Untuk menggunakan jasa ojek, warga yang melintas dikenakan biaya Rp 10.000 per orang.

Menurut Kabag Ops Polres Trenggalek yang ditemui di lokasi longsor, Kompol Heru Kuncahyo, ketinggian tebing yang longsor sekitar 50 meter.

"Material yang menutup jalan berupa batu dan tanah gembur," terang Heru.

Lanjut Heru, longsor terjadi karena proyek pelebaran jalan antar kabupaten ini.

Ajak 4 Bocah Pria Bermain di Kamar, Mahasiswa di Surabaya ini Lalu Mencabuli Selama Dua Bulan

Proses pembukaan jalan terkendala bukit yang belum stabil.

Sempat terjadi longsor susulan yang membuat alat berat harus berhenti bekerja dan menjauh dari lokasi.

"Kalau tidak ada kendala lagi, menjelang sore jalan sudah bisa dilewati," tambah Heru.

Truk-truk pengangkut material longsor masih bekerja memindahkan batu dan tanah.

Namun gerak truk-truk ini juga terhambat karena banyaknya antrean kendaraan barang. (Surya/David Yohanes)

Dua Kali Ditawar Mahal Selalu Ditolak, Tanah Kebun Prawoto di Prigen Kini Muncul Batu Bata Langka

Berita Terkini