Yoyok berharap semua penghargaan yang diberikan Pelti dilakukan secara transparan.
Jangan diberikan berdasarkan kedekatan, atau pertimbangan suka dan tidak suka.
Sebab jika terus terulang, maka atlet usia dini yang akan jadi korban.
Sebelumnya Adji Faizul Nizam (12) sempat jatuh mentalnya, saat tahu dirinya tidak mendapat apresiasi dari Pelti Tulungagung.
Dia merasa upayanya membawa nama Tulungagung ke tingkat nasional tidak dihargai.
Sementara atlet dengan prestasi di bawahnya justru mendapatkan apresiasi. (Tribunjatim.com/David Yohanes)