Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengaku tak khawatir soal keberlangsungan program Jatimnomics yang dicetuskannya, meski jabatannya akan berakhir di tahun 2019.
Seperti yang diketahui, pada tahun 2019 nanti, Jawa Timur akan dipimpin oleh gubernur baru yakni Khofifah Indar Parawansa dan wakilya Emil Dardak.
Ia mengatakan, program yang dimaksudkan agar ekonomi Jatim tumbuh inklusif dan berkeadilan ini bisa diteruskan di masa pemerintahan berikutnya.
"Ekonomi digital itu kebutuhan, ini suatu keniscayaan, bukan masalah policy atau tidak. Di dalam kesejahteraan itu lebih cepat lebih baik," ujar Soekarwo saat ditanya apakah Jatimnomic akan diteruskan di masa oemerintahan Khofifah-Emil, Jumat (12/10/2018).
• Kidzoona, Area Bermain Berkonsep Alam di Ciputra World Surabaya, Ada Rock Climbing hingga Ball Pool
Selain itu, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu menjelaskan, nantinya digital ekonomi yang sesuai dengan tema Hari Jadi Jawa Timur yang ke-73, adalah moment of truth yang tidak bisa ditunda lagi.
"Setuju nggak setuju akan berjalan dengan sendirinya," imbuhnya.
Sementara itu, untuk memperkuat produk-produk lokal, ia menyarankan agar pemerintah bisa ikut andil di dalamnya, agar produk lokal juga bisa terangkat.
"Pemerintah yang baik adalah memberikan fasilitas yang baik," pungkasnya.
• Pidato di IMF, Jokowi Ibaratkan Ekonomi Global dengan Game of Thrones, Banjir Applause dan Pujian!