Update Perkembangan Kasus Penyerangan Desa Suruhan Lor, Polres Tulungagung Undang Perwakilan Warga

Penulis: David Yohanes
Editor: Ayu Mufihdah KS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aladin Makruf, tokoh masyarakat yang diundang Polres untuk mendengar perkembangan penyelidikan penyerangan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung mengundang tokoh masyarakat, Aladin Makruf, untuk memaparkan hasil penyelidikan kasus penyerangan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, beberapa waktu lalu.

Aladin Makruf dipanggil sebagai perwakilan dari kelompok korban penyerangan.

Penjelasan diberilan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, Kamis (11/10/2018) sore.

 Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa, 3 Kades di Gresik Mulai Disidang dan Dituntut Hukuman Penjara

Menurut Aladin, polisi ingin memaparkan perkembangan penyelidikan perkara ini.

Pihak kepolisin juga menyampaikan sudah ada nama-nama pelaku yang dikejar.

“Penjelasan yang kami dapat, 100 orang lebih sudah dimintai keterangan. Yang diperiksa bahkan sampai ke anggota di tingkat ranting,” ungkap Aladin selepas pertemuan.

Sekurangnya, ada 10 ranting perguruan silat yang diduga melakukan penyerangan telah diperiksa dan mayoritas berasal dari wilayah Tulungagung Utara.

PP Nomor 24 2018 Diterbitkan, Urus Izin Bisa Melalui Elektronik Secara Terintegrasi

Aladin mengatakan jika dirinya meyakini jika polisi dapat mengungkap perkara ini secepatnya.

“Kami sejak awal percaya sepenuhnya dengan kepolisian. Kami kami juga berharap agar segera ditangkap, demi rasa keadilan para korban,” tegas Aladin.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, membenarkan adanya pertemuan dengan perwakilan warga.

Tak Akan Banding, Arema FC Ungkap Kerugian yang Didapat Timnya usai Terima Sanksi dari Komdis PSSI

Menurut Mustijat, pertemuan itu untuk menyampaikan perkembangan penanganan perkara.

Diakuinya, hingga saat ini belum ada pelaku yang ditangkap.

“Mohon dukungan doanya saja. Gambaran pelaku sudah ada, tinggal pengejaran,” tegas Mustijat.

Rishadi Fauzi Mengaku Siap Jika Dipercaya Bermain Menghadapi Borneo FC Menggantikan David da Silva

Seperti diketahui, pada Minggu (7/10/2018) dini hari, ribuan massa dengan atribut perguruan silat menyerang Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Tiga orang menjadi korban, salah satunya Eka Andi (31) yang sempat koma karena dihajar massa.

Selain itu ada 12 rumah yang dirusak, delapan motor yang dirusak dan dibakar serta musala juga ikut menjadi sasaran amuk massa.

Bertandang ke Serui, Aji Santoso Tekankan Hal ini untuk Pemainnya Saat Hadapi Perseru

Berita Terkini