TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 14 ribu pegawai ASN di lingkungan Pemkot Surabaya sedang harap-harap cemas menanti gaji 13 yang tak kunjung dicairkan.
Padahal Kementerian Dalam Negeri sudah menginstruksikan kepada kepala daerah agar mencairkan gaji 13 yang termasuk juga tunjangan, pada bulan Juli 2018 lalu.
Namun lantaran alasan yang sempat disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, bahwa Pemkot belum ada anggaran, sehingga sampai saat ini nasib gaji 13 belum jelas dan tak diketahui kapan akan dicairkan.
• Gaji 13 untuk 14 Ribu Pegawai Tak Kunjung Cair, Ketua DPRD Minta Risma Tak Pentingkan Diri Sendiri
Menanggapi hal itu, Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi tiba-tiba berusaha meredam polemik gaji 13 dan beberapa kali mendapat kritik dan sorotan tajam dari DPRD Surabaya.
Menurut Eri, gaji 13 pasti dicairkan Pemkot. Tapi untuk waktunya pihaknya masih belum bisa memastikan.
"Cair lah. Tunggu evaluasi dari gubernur," katanya, Sabtu (13/10/2018).
• Surabaya Sering Gelar Event Dunia Tapi Ngaku Tak Punya Anggaran untuk Gaji 13, DPRD Heran sama Risma
Sayangnya, saat ditanya lebih lanjut, Eri menolak kenjelaskan. Ia memilih bergegas menuju rapat Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) penyusunan anggaran APBD 2019 bersama DPRD Kota Surabaya.
"Sudah ya, coba tanya ke Sekda saja," imbuh Eri sembari memasuki ruangan rapat.
Hal senada juga dilakukan oleh Kepala Badan Pengelola Pendapatan dan Keuangan Kota Surabaya Yusron Sumartono. Saat diwawancara, Yusron enggan memberikan komentar.
• Mobil CRV Baru yang Dikemudikan Terjun ke Jurang Sarangan, Model asal Ngawi Kritis dan Terjepit
Khususnya saat ditanyai kapan anggaran gaji 13 untuk ASN Pemkot Surabaya akan dicairkan.
"Saya tidak berkomentar dulu ya. Ke pimpinan saja," kata Yusron.
Sebelunbya, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji sempat mendesak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk segera mencairkan dana gaji 13 yang sampai saat ini masih tertahan.
Politisi PDIP ini mengatakan sebanyak 14 ribu tenaga kerja aparatur sipil negara hingga saat ini belum menerima gaji 13 yang seharusnya dijadwalkan cair bulan Juli 2018lalu.
• Enam Bulan Mangkrak, Proyek Mangkrak Underpass Satelit Mulai Digarap Kembali
Armuji mengatakan dewan sudah mengupayakan maksimal. Mulai mengawal perencanaan perubahan anggaran 2018, namun nyatanya Pemkot tidak mau menganggarkan lantaran mengaku sudah dialokasikan di anggaran murni sebesar Rp 58 miliar.
"Dewan sudah upaya. Sekarang biar masyarakat yang menilai. Sebab sekarang tingal niatan walikota untuk mencairkan tau tidak," kata Armuji.