Baca tanpa iklan
Berbuat cabul ke pacar pelaku, seorang pelajar SMP dibacok temannya sendiri lalu ditendang ke sungai.
TRIBUNJATIM.COM - Sesosok mayat remaja yang ditemukan di Sungai Sariwani, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menghebohkan warga.
Mayat tersebut rupanya seorang pelajar SMP di Kecamatan Lumbang, berinisial AA (16).
Saat ditemukan pada Kamis (11/10/2018), kondisi AA mengenaskan, terdapat luka bacok di wajahnya.
• Wanita Penebar Teror di Tulungagung Sering Muncul Naik Motor, Suaminya Ketakutan, Diusir Warga
Foto-foto penemuan mayat tersebut pun viral di media sosial.
Satu di antaranya adalah yang diunggah akun Facebook Yuni Rusmini, Minggu (14/10/2018).
Berdasarkan unggahan tersebut, diketahui pelaku pembunuhan AA adalah temannya sendiri, K dan NM, warga Lumbang, Probolinggo.
K mengaku kesal kepada korban hingga nekat menghabisinya, karena korban diduga telah melecehkan pacar pelaku.
• 8 Fakta Aldi Novel Adilang 49 Hari Terdampar dan Bertahan Hidup di Laut hingga Ditemukan di Guam
"Ngeriiiiii....
Emosi yg tidak terkendali , berakibat fatal Dgn membunuh, merugikan diri sendiri.
Tidak kuat mendapat Laporan dari Pacar Kalau Payudaranya dipegang teman sendiri. Pemuda ini Tega Menghabisi Nyawa temannya Dgn dibantu teman yg lain.
warga desa Pakel dikejutkan adanya mayat seorang pria tertelungkup di disungai Sariwani Kec Lumbang Kab Probolinggo dengan kondisi bagian wajah penuh luka bacokan , Kamis pagi ( 11 / 10 ) kemarin.
Petugas berhasil mengungkap identitas mayat pria tersebut yg tak lain pelajar SMP Lumbang bernama AA ( 16 ) Thn dan bersamaan petugas berhasil menangkap dua pelaku yg tak lain temannya sendiri bernama K (19) dan NM (18), warga Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Inilah motif pelaku yg tega membunuh AA ( 16 ) teman sendiri , cuman dapat laporan dari pacar pelaku kalau payudaranya diremas sama korban.( Sabtu , 13 / 10 )
Kepada petugas, K mengungkapkan alasan melakukan pembunuhan itu. Dia mengaku kesal terhadap perbuatan korban yang telah memegang payudara pacarnya.
"Saya kesal pak, setelah dilapori pacar saya kalo payudaranya dipegang AA," kata K kepada polisi.
Tak terima hal itu, K pun akhirnya mengatur rencana menghabisi nyawa korban dengan mengajak NM.
K menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan, ia sempat mengajak korban bermain billiard di wilayah Kabupaten Pasuruan, hingga akhirnya berkeliling naik motor bertiga ke Desa Sariwani, KecamatanSukapura.
"Setelah main billiard, baru saya habisi korban pak. Saya bacok dia, saat tengah kencing di sekitaran jembatan Desa Sariwani," terangnya.
Usai dibacok berkali-kali, tubuh korban pun roboh dan terkapar di tanah. Guna menghilangkan jejak, K bersama NM lantas membuang mayat korban ke jurang.
#yunirusmini fb," begitu keterangan dalam unggahan Facebook Yuni Rusmini, Minggu (14/10/2018).
• Ini Dia Sosok 2 Anak Muda yang Selalu Kawal Prabowo Subianto, Satu di Antaranya Ternyata Pacar Artis
Saat berita ini ditulis, posting-an Facebook Yuni Rusmini tersebut sudah dibagikan hingga 59 kali.
Warganet pun ramai memberikan tanggapannya atas kasus pembunuhan tersebut.
• Balas Video Unggahan Addie MS, Fadli Zon Ingatkan Jangan Bangga Dipuji IMF: Paling Dikasih Snack
TribunJatim.com melansir Kompas.com, ternyata AA adalah korban dari pelaku yang sakit hati.
AA dituding meremas payudara pacar pelaku.
Pelaku pun dendam dan merencanakan pembunuhan.
Hingga akhirnya, kedua pelaku ditangkap polisi, Sabtu (13/10/2018), setelah diburu Satreskrim selama dua hari.
• Kritik Pidato Game of Thrones Jokowi, Fadli Zon: Pemimpin Lemah, Jubir Prabowo: Gimmick Saja
Menurut penuturan Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad, awalnya mereka sempat mengalami kendala ketika memecahkan kasus tersebut.
Hal itu karena identitas korban mulanya sulit diungkap.
Namun, berkat barang bukti yang berupa kaos korban, akhirnya kasus tersebut terungkap.
Kedua pelaku ternyata benar adalah K (19) dan NM (18), seperti yang disebutkan dalam unggahan Facebook Yuni Rusmini.
• Nurbaeny Janah, Asisten Pribadi Hotman Paris dari Institut Pertanian, Glamor dan Berselera Tinggi!
Mereka berdua adalah warga Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo.
AKBP Fadly Samad pun mengaku lega kasus mayat Mr X yang sempat viral di media sosial cepat terungkap.
“Awalnya Reskrim sempat kesulitan karena identitas korban sulit kita ungkap."
"Berkat kejelian Unit Reskrim menggunakan kaos korban, mampu mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana ini,” kata Fadly di Mapolres Probolinggo, Sabtu (13/10/2018).
• Benarkah Ucapan Mardani? Inilah Wanita Indonesia Pertama Pendaki Everest yang Kini Gangguan Jiwa
Fadly mengatakan, korban dibunuh menggunakan celurit yang dipinjam pelaku dari temannya di Pasuruan.
Korban awalnya dibonceng bertiga oleh pelaku.
Saat itu, kedua pelaku mengajak korban main billiard di Pasuruan.
Sementara motor korban dititipkan di salah satu temanya di Sapih, Lumbang.
• Evi Masamba Akan Menikah, Begini Curhatan Sang Calon Suami yang Berusia Lebih Muda tentang Jodoh
Usai bermain billiard, pelaku lantas membawa korban ke arah Sariwani.
Dengan dalih pura-pura kencing, K mengajak korban turun dari motor.
Seketika, korban dibacok berkali-kali oleh pelaku.
Korban yang tak berdaya kemudian ditendang hingga masuk ke sungai.
• Surga di Bumi Bagi Paul Walker adalah Rumahnya yang Ada di Indonesia, Dimanakah Itu?
“Usai main billiard, pelaku merencanakan membunuh korban."
"Berbekal celurit, kedua pelaku membawa korban ke arah Sariwani, Kecamatan Sukapura."
"Dengan pura-pura kencing, Kamaludin mengajak korban turun dari motor."
"Begitu turun, korban langsung dibacok berkali-kali mengenai arah leher dan kepala."
"Begitu korban roboh langsung ditendang hingga masuk ke sungai,” jelas Fadly.
• Sang Pisang Kaesang Pangarep Dikritik Seperti Gorengan Seribuan, Balasan Putra Jokowi Disoroti
• Ingat Gabe Wely? Dulu Ditertawakan Juri Indonesian Idol, Kini Sosoknya Malah Terkenal di Malaysia!
Usai ditangkap, K mengakui semua perbuatannya.
Dia mengaku sakit hati kepada AA karena meremas payudara pacarnya di hadapannya beberapa waktu lalu.
“Motor milik Arifin juga saya jual Rp 1 juta,” kata K.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka diancam Pasal 340 sub 365 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
• Suaminya Disebut Tidak Bergerak Pasca Gempa di Palu, Adelia Pasha Sedih: Tolonglah Manusiawi Sedikit
Simak videonya berikut ini:
• Batal Nikahi Idham Masse, Shinta Bachir Blak-blakan Ngaku Pernah Diajak Tidur di Apartemen