Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto merayakan ulang tahun ke-67, Rabu (17/10/2018).
Tidak ada perayaan mewah yang digelar untuk merayakan hari istimewa tersebut.
Acara perayaan ulang tahun mantan Danjen Kopassus ini hanya diisi dengan acara potong tumpeng sederhana di kediamannya di Jalan Kertanegara, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Di luar acara yang dihadiri tim suksesnya tersebut, Prabowo Subuianto juga sempat mentraktir komunitas emak-emak pendukungnya di pusat jajanan atau foodcourt Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, malam harinya.
• Galang Kekuatan Pekerja dan Emak-emak, Muncul Gerakan Rabu Biru Dukung Prabowo-Sandi di Surabaya
Peristiwa unik itu diunggah melalui postingan akun twitter resmi Partai Gerindra @Gerindra pada Rabu (17/10/2018) malam.
Dalam postingan tersebut terlihat Prabowo dikelilingi sejumlah emak-emak pengagumnya.
Prabowo menyempatkan diri berfoto bersama dengan para pendukungnya sekaligus berbincang dengan para pedagang Pujasera Blok M.
• Relawan Emak-Emak Prabowo-Sandi di Situbondo Optimis Menang dan Sapu Bersih Suara di Semua Kecamatan
Mereka terlihat bahagia, walau tidak ada hiasan ataupun atribut ulang tahun di lokasi tersebut.
"Malam ini, pak @prabowo mendapat kejutan ulang tahun dari keluarganya dan para emak-emak pendukungnya, ketika diajak makan bersama di Food Court Pasaraya, Blok M, Jaksel," tulis admin @Gerindra.
Tidak adanya perayaan ulang tahun sebelumnya telah disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono. Meneruskan pesan yang dituliskan mantan Danjen Kopassus itu, dirinya menyebutkan Prabowo tidak melakukan acara khusus merayakan hari ulang tahunnya yang ke 67.
• Krisis Air Bersih Menerjang, Emak-emak & Anak-anak di Mojokerto Protes Galian C dan Long March 3 KM
Alasannya karena prihatin dengan adanya bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah dan Lombok. Prabowo memilih agar hadiah ataupun karangan bunga yang hendak diberikan kepadanya hendaknya dikirimkan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah ataupun Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dalam hal ini saya menyampaikan bahwa pada tanggal 17 Oktober 2018 yang bertepatan pada hari ulang tahun saya, saya tidak melakukan acara perayaan dan open house," kata Sugiono menyampaikan pesan Prabowo pada Selasa (16/10/2018).
Meski demikian, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno ini menambahkan, ada beberapa kegiatan internal keluarga Prabowo untuk mengadakan syukuran pada hari ulang tahunnya tersebut.
• Gerakan Dukung Prabowo-Sandi Banyak Muncul di Jatim, Tim Sukses: Kami Sangat Surprise
Sugiono mengatakan, Prabowo juga tengah fokus mengumpulkan bantuan untuk disalurkan kepada korban bencana alam yang melanda sejumlah kota di Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Akan tetapi beberapa kegiatan tradisi keluarga akan tetap dilaksanakan seperti memberikan santunan kepada yatim piatu. Saya juga sedang fokus mengumpulkan bantuan untuk daerah bencana," ujarnya.
Sugiono menuturkan, dalam pesannya Prabowo juga menyampaikan kepada berbagai pihak yang ingin mengirimkan karangan bunga ucapan selamat kepadanya agar tidak dilakukan. Hal tersebut, sebagai bentuk keprihatinan Prabowo terhadap korban bencana alam.
"Alangkah baiknya dikirimkan berupa bantuan ke daerah-daerah bencana," jelasnya.
• Terungkap, Penghargaan yang Diserahkan ke Ipda Rochmat Brimob Asal Madiun Ternyata Bukan dari PBB
Meski tidak ada perayaan khusus, ratusan ribu ucapan selamat dan doa dituliskan pendukung Prabowo lewat akun twitter ataupun Instagramnya.
Tidak terkecuali sang mantan istri, Siti Hediati Hariyadi lewat akun instagramnya, yakni @titiksoeharto.
“Ya Allah, berikanlah kami umur yang panjang dan keberkahan dalam hidup kami. Karuniakanlah kepada kami rezeki yang berkah dan hati yang selalu bersyukur”. Selamat Ulang Tahun yang ke 67 Pak @prabowo, sehat selalu, dilancarkan rizky, tetap bersyukur atas segala nikmat-Nya dan Niatan untuk membawa Indonesia #AdildanMakmur terijabah dan diridhoi Allah SWT. Amin," tulis Titiek Soeharto. (Warta Kota/Dwi Rizki)
• Niat Mau Nagih Hutang ke Teman, Kakek Asal Tulungagung ini Malah Masuk Penjara