Jarak tempuh yang cukup jauh terkadang menyebabkan droping air bersih menjadi molor dari jadwal yang ditentukan.
Selain faktor jarak dan medan jalan menuju titik lokasi droping, keterbtasan jumlah armada truk tangki juga menjadi kendala, mengingat banyaknya lokasi yang harus diantar.
“Truk tangki air BPBD cuma ada tiga. Tapi kami juga dibantu menggunakan truk tangki dari PDAM,” jelasnya.
• Ceritakan Kekerasan Fisik yang Dialami Member The East Light, Lee Seok Cheol Tak Kuasa Tahan Tangis
Budi menambahkan, sejak Juni hingga Oktober 2018, BPBD Ponorogo sudah mendistribusikan lebih dari sekitar 500 tangki air atau sekitar 3 juta liter air bersih ke masyarakat yang terdampak kekeringan.
Karena kemarau diprediksi juga masih panjang, Budi mengimabu masyarakat agar lebih menghemat menggunakan air bersih. (Rahardian Bagus)