Ia mengatakan, pihaknya membunuh korban dan membawanya ke satu Jembatan di Wilayah Kecamatan Telun Kenas dan langsung membuat ketiga korban ke Sungai Belumai, Tanjungmorawa.
"Kami membuang korban ke sungai karena menurut mereka di situ aman. Saat hendak kami buang ke sungai, istri dan anak korban masih hidup (sekarat)," ujarnya. (Tribun Medan/Sofyan Akbar)
• Ribuan Pendekar Silat Serang Desa, Rusak Rumah & Bakar Motor di Tulungagung, Begini Tanggapan Polisi
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul: Tangan Diikat dan Mulut Dilakban, Istri dan Anak Muhajir Masih Hidup saat Hendak Dibuang ke Sungai