Respon Wali Kota Surabaya Risma Soal Penggratisan Suramadu, Sebut Bakal Perkuat Pengawasan

Penulis: Januar AS
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Risma dan Jokowi saat resmikan penggratisan Jembatan Suramadu

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) resmi menjadi jalan umum bukan tol.

Sebelumnya, jembatan tersebut dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Cabang Surabaya-Gempol.

Dengan berubah statusnya menjadi jalan umum non tol, masyarakat tidak lagi dikenakan tarif tol untuk melewati jembatan sepanjang 5,4 km tersebut.

Presiden RI Joko Widodo meresmikan pembebasan tarif Jalan Tol Jembatan Suramadu di tengah jembatan tersebut, Sabtu (27/10/2018) lalu.

Peresmian pembebasan tarif Jalan Tol Jembatan Suramadu ini juga turut dihadiri oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Gubernur Jawa Timur, Soekarwo; Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna; dan Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani.

Pengakuan Nelayan Karawang Saat Melihat Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh: Berputar-putar Lalu Menukik

Dalam sambutannya, saat itu Joko Widodo menyampaikan, tarif Jalan Tol Jembatan Suramadu mengalami penyesuaian beberapa kali, seperti tahun 2015 dan 2016.

“Dari kalkulasi yang kita lihat belum memberikan dampak ekonomi bagi Madura. Bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jawa Timur, misalnya Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, angka kemiskinannya 4-6,7 persen. Di Madura, masih berkisar 16-23 persen,” ujarnya.

Oleh sebab itu, atas usulan-usulan tokoh-tokoh masyarakat dan agama, Pemerintah memutuskan untuk menjadikan Jembatan Suramadu menjadi jembatan non tol per Sabtu, 27 Oktober 2018, mulai pukul 16.28 WIB, dan seterusnya.

“Kami harapkan dengan menjadi jembatan non tol, pertumbuhan ekonomi Madura semakin baik. Investasi datang semakin banyak, properti, pariwisata, semuanya makin berkembang," ucap Jokowi.

Polres Bangkalan Bekuk Makelar Tanah Senilai Rp 400 Juta, Modusnya Begini

Memang selama ini, negara mendapat pemasukan. Tapi, itu tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi yang kita inginkan di kabupaten-kabupaten di Madura,” tambahnya.

Pembebasan tarif Jalan Tol Jembatan Suramadu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 98 Tahun 2018 tentang Jembatan Surabaya-Madura.

Pasal 1 Perpres tersebut tertera pengoperasian Jembatan Suramadu sebagai jalan tol diubah menjadi jalan umum tanpa tol.

Selain itu, pada Pasal 2 Perpres tersebut, Presiden RI juga menetapkan penyelenggaraan Jembatan Surabaya-Madura sebagai jalan umum tanpa tol dilaksanakan oleh Menteri yang menyelenggarakan pemerintahan di bidang jalan.

Kondisi Terkini PJ, Korban Dugaan Pelecehan Dokter RS Soetomo, Kuasa Hukum: Jantungnya Ada Problem

Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura [un dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Ditemui di tempat yang sama, Desi Arryani menyampaikan, pihaknya tak mempermasalahkan pembebasan tarif Jembatan Suramadu.

Pasalnya, pendapatan dari transaksi di jembatan ini disetorkan ke kas negara, bukan ke Jasa Marga, karena anggaran pembangunannya berasal dari APBN.

"Kami hanya mengoperasikan, menarik transaksi, menjaga lalu lintas, dan memelihara tolnya. Dengan ini sudah diresmikan, tugas kami sudah selesai. Tidak masalah, lega juga telah menyelesaikan tugas," kata Desi.

5 Pernyataan Rusdi Kirana soal jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Syok hingga Larangan Australia

Jalan Tol Jembatan Suramadu diresmikan pemakaiannya sejak 10 Juni 2009.

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya Timur Kamal), Indonesia.

Dengan panjang 5.438 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini.

Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian, yaitu jalan layang _(causeway)_ jembatan penghubung _(approach bridge)_, dan jembatan utama _(main bridge)_.

Data Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol mencatat, rata-rata lalu lintas harian di Tol Jembatan Suramadu sebesar 19.000 kendaraan per hari yang 86 persen didominasi oleh kendaraan golongan I.

Maia Estianty Menikah, Sang Ibunda Tulis Pesan Menyentuh, Kesabaranmu Mendapatkan Hadiah Indah

Sementara itu, terkait penggratisan tersebut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma memberikan tanggapannya.

Saat ditanya awak media, terkait pembebasan biaya Jembatan Suramadu, Risma mengaku pasti ada dampak positif dan negatifnya.

Dampak positif misalnya, Surabaya tambah laris.

Risma mencontohkan saat membeli televisi, orang Madura akan memilih pergi ke Surabaya karena pilihan lebih banyak dibandingkan pilihan yang ada di kota mereka.

Jamu Sriwijaya FC, Persela Lamongan Dipastikan Tanpa Loris Arnaud

"Tambah laris Surabaya, mereka jadi beli di sini," sergah Risma, Rabu (30/10).

Sementara untuk antisipasi dampak negatifnya, Risma mengaku akan memperkuat pengawasan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Dia menjelaskan bukan hanya soal pembebasan biaya Jembatan Suramadu, melainkan memperketat pengawasan di kecamatan dan kelurahan juga bagian dari menanggapi urbanisasi.

"PAK (perubahan anggaran kegiatan) kami tambah biaya pengawasan di kecamatan dan kelurahan. Ini penyelesaian untuk semua, tidak hanya (karena pembebeasan biaya) Suramadu tapi urbanisasi itu dan keamanan kota. Jadi kalau tidak punya pekerjan tidak boleh masuk Surabaya," tegasnya.

Komisi I Minta Arab Saudi Lebih Komunikatif Terkait Eksekusi Mati WNI

Risma berharap warga mau bekerjasama dan melaporkan siapa saja yang datang ke Surabaya, meski itu bagian dari keluarga.

"Di Sipandu itu sudah ada, menginap satu hari harus dilaporkan. Kayak di putat Jaya itu, kecolongan sampai ada kejadian tiga kali. Meski keluarga dari jaug tapi memakan korban anaknya sendiri, kasihan," kata Risma berharap warga bekerjasama.

Kliennya Dituntut 8 Bulan Penjara usai Mencuri di Mall Surabaya, Kuasa Hukum WNA Aljazair: Itu Wajar

Respon Khofifah

Khofifah Indar Parawansa optimistis dampak positif akan berdatangan usai Presiden Jokowi menggratiskan tol Jembatan Suramadu.

Ia berharap, ke depan dampak arus perdagangan dari dan ke Madura bisa lebih lancar dan meningkatkan perekonomian di Tanah Garam.

"Dalam sehari ada yang bisa samai tiga kali bermobilitas dari Surabaya ke Madura. Tentu kalau ada kemudahan, arus perdagangan juga akan meningkat. Ini akan jadi multi player effect dan akan menbuka komunikasi dan transprotasi yang cepat dan murah," ujar Khofifah, Selasa (30/10/2018) kemarin.

Tidak hanya itu, ia juga berharap jembatan Suramadu yang juga sudah tidak berbayar ini akan memningkatkan jumlah wisatawan ke Madura.

Alami Cedera Lutut, Gelandang Persela Absen Sampai Akhir Musim

Sebagaimana diketahui potensi wisata religius di Madura begitu banyak. Ada banyak titik wisata religi yang biasa menjadi jujugan wisatawan.

"Di Bangkalan juga ada wisata bakau yang indah sekali, lengkap dengan potensi kuliner kepiting. Begitu juga di Sampang, wisata baharinya luar biasa," tegas Gubernur Jatim Terpilih periode 2019-2024 ini.

Wilayah Sumenep yang menjadi ujung timur pulau Madura juga dikenal memiliki pantau dan pulau yang eksotik. Bahkan ada pulau dengan kualitas oksigen yang sangat baik.

Wisata pantai dan biota bawah laut Sumenep bahkan disebut Khofifah tak lalah dengan di Sorong dan kawasan pantai Sulawesi Tenggara.

BREAKING NEWS - Puluhan Bonek Diamankan Polres Tuban Karena Lakukan Pengrusakan

Hanya saja selama ini potensi wisata itu belum terpromosikan dengan maksimal. Jika biaya transportasi tol Suramadu sudah dihilangkan, dan dipadu dengan promosi wisata yang maksimal, maka ia yakin pariwisata Madura juga akan terangkat ke level yang lebih tinggi.

"Saya harap adanya kemudahan transportasi lewat Tol Suramadu yang tak lagi berbayar bisa membuat masyarakat Madura sejahtera dan mendapatkan multiplayer effect dari kebijakan ini," katanya.

Ini Alasan Menteri Perhubungan Budi Karya Bebastugaskan Direktur Teknik Lion Air

Ia menyebut gratisnya Suramadu ini melalui proses panjang. Diulai dengan semua jenis angkutan harus menbayar, lalu di tahun 2015 motor dibebaskan tarifnya.

Lalu berlanjut di tahun 2016 potongan 50 persen untuk kendaraan roda empat hingha 2018 akhirnya gratis semua kendaraan yang melintas. 

Berita Terkini