Tak Dimanfaatkan Lagi, KPU Kota Malang Akan Lelang Ribuan Kotak Suara

Penulis: Benni Indo
Editor: Ayu Mufihdah KS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bilik suara

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang melelang sebanyak 8.804 kotak suara berbahan aluminium.

Pelelangan itu dilakukan karena barang tersebut sudah tidak dimanfaatkan lagi. Saat ini, KPU menggunakan kotak dan bilik suara berbahan karton putih.

Divisi Logistik dan Keuangan KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan, uang hasil lelang tersebut akan disetorkan ke negara.

Untuk Pemilu 2019 mendatang, memang ada perubahan pada kotak suara maupun bilik suara yang digunakan, yakni, berbahan karton putih, anti air, dan depannya ada bagian yang transparan.

"Ukuran kotak hampir sama dengan yang alumunium. Panjang 40 centimeter, tingginya 60 centimeter," ujarnya, Kamis (1/11/2018).

Lakukan Sidak di Kamar Tahanan, Petugas Rutan Klas I Surabaya Temukan Ponsel hingga Senjata Tajam

Penghapusan kotak suara dan bilik suara yang rusak itu sudah disampaikan ke sekjen KPU RI.

Sejauh ini, KPU Kota Malang tinggal menunggu untuk pelaksanaan penghapusan tersebut.

Mekanismenya, pihaknya melaporkan berapa banyak jumlah bilik maupun kotak suara yang akan dihapus, termasuk berat seluruh bilik. Pasalnya alumunium nanti ditimbang per kilo untuk menentukan harganya.

Pada saat pelaporan, KPU Kota Malang juga akan melakukan survei harga alumunium per kilonya. Berdasarkan survei pasar harga alumunium per kilo Rp 17 ribu.

Sementara dari 8.804 kotak suara yang ada, beratnya mencapai 24.252 kilogram. Artinya, ada sekitar Rp 412.284 ribu yang akan dikembalikan kepada negara.

OJK Malang Beri Tips Warga Agar Tak Tertipu Produk Janji Manis Investasi Bodong, Mudah Banget!

Namun sejauh ini, KPU Kota Malang masih menunggu persetujuan dari KPU RI terkait harga tersebut.

“Nanti kami sampaikan ke badan lelang, badan lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang (KPKNL)," pungkasnya.

KPU Kota Malang sudah menerima logistic bahan Pileg dan Pilpres 2019. Logistik dikirim sejak tanggal 26 hingga 29 Oktober 2018.

Ada 11.894 kotak suara yang dikirim pada 26 Oktober 2018. Selanjutnya ada kiriman 3557 bilik suara yang bahannya karton dan ada tulisannya KPU.

“Jumlah logistik menyesuaikan dengan jumlah TPS. Jumlah TPS kita untuk pemilu 2019 adalah 2343 TPS. Kebutuhan bilik suara di masing TPS ada empat, sedangkan kotak suara lima,” tutup Aminah.

Potensi Pariwisata di Kabupaten Malang Berlimpah, DPRD Ingin Bangun SMK Pariwisata

Berita Terkini