Kampus di Surabaya

Rektor ITS Periode Tahun 2019-2024 akan Melewati Proses E-Voting

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Dr Darminto selaku ketua panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) ITS periode 2019-2024, saat menjelaskan mekanisme Pilrek ITS kepada awak media, Jumat, (2/11/2018).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan rektor tertua ITS yang menjabat hingga tahun 1982, Mahmud Zaki MS menemui 15 Bakal Calon Rektor ITS pada Jumat (2/11/2018).

Dia mengingatkan, ITS merupakan institusi pendidikan milik negara, yang artinya dibesarkan dan didanai oleh rakyat.

Segala hal yang dihasilkan oleh ITS harus didasarkan oleh kebutuhan rakyat Indonesia.

“ITS dibangun karena dana rakyat jadi, hindari hal yang memecah belah kesatuan,” pintanya.

(Persela vs Sriwijaya FC, Mendominasi, Laskar Joko Tingkir Unggul 2-0 atas Wong Kito)

(Dukung Spin Off Bank Umum Syariah, DPRD Jatim Setuju Pemprov Gelontor Rp 200 Miliar dari APBD)

Ketua panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) ITS periode 2019-2024, Darminto menyebutkan, saat ini masanya sosialisasi memperkenalkan calon kepada warga ITS lewat berbagai kegiatan.

Setelah itu para bakal calon rektor akan masuk pada proses penjaringan suara.

Menariknya, pada pemilihan rektor kali ini, ITS mengadakannya secara e-voting.

“Kita sudah melakukan uji coba e-voting ini tanggal 30-31 Oktober lalu dan mengenalkannya kepada warga ITS, karena ini baru pertama kali kita melakukan dengan e-voting,” ungkap Sekretaris Eksekutif MWA ini.

Ia melanjutkan, pada tanggal 14-15 November nanti para pendaftar Bacarek akan menyampaikan visi dan misinya yang disaksikan oleh seluruh sivitas akademika di lingkungan ITS.

Setelahnya, tanggal 21-22 November akan dilakukan e-voting.

Pada tahap ini, lima bakal calon rektor akan dipilih dan dilaporkan ke MWA.

(Hayono Isman Soal Tol Suramadu Gratis: Bukan Politis tapi Demi Kepentingan Populis)

(15 Kandidat Bakal Calon Rektor ITS Dikumpulkan, Ini 4 Pesan dari Joni Hermana)

Setelah itu, lima Bacarek akan dipilih oleh Senat Akademik (SA) menjadi tiga Calon Rektor (Carek).

“Kemudian akan dipilih oleh MWA, di dalamnya ada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengat kekuatan suara sebanyak 35 persen, dan 65 persennya dari MWA untuk menetapkan Rektor ITS selanjutnya,” tutupnya.

(Tak Hanya Dalami Dugaan Korupsi Jamkrida, Kejati Jatim Sebut Akan Dalami Kredit Fiktif)

(Cuaca Buruk, Acara Pembacaan Sholawat di Tengah Laut Warga Bulak Cumpat Ditunda)

Berita Terkini