Cuaca Buruk, Acara Pembacaan Sholawat di Tengah Laut Warga Bulak Cumpat Ditunda
Dalam rangka menyambut Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Bulak Cumpat, Kenjeran, Surabaya punya kegiatan yang tak biasa.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam rangka menyambut Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Bulak Cumpat, Kenjeran, Surabaya punya kegiatan yang tak biasa.
Kegiatan tersebut bertajuk ‘Senandung Sholawat Burdah dan Badar’.
Acara ini melibatkan warga sekitar, peserta nantinya akan membacakan sholawat dengan perahu nelayan di tengah laut Selat Madura tersebut pada Jumat (2/11/2018)
Akan tetapi, kegiatan yang harusnya digelar pukul 16.00 WIB ini harus ditunda karena kendala cuaca.
(Empat Tahun Dibiarkan Mangkrak, Pemkot Surabaya Akhirnya Aktifkan Lagi Rumah Pompa Flores)
(Sejoli Fans Persebaya Pemilik Distro Sivb Surabaya: ‘Bonek Jauh Berbeda Dengan Dulu')
Hendik selaku Koordinator dari kegiatan tersebut menjelaskan, kondisi laut yang surut tidak memungkinkan perahu untuk berlayar.
“Lalu setelah laut sudah pasang, anginnya terlalu kencang sehingga kegiatan tidak memungkinkan untuk digelar,” jelasnya, Jumat, (2/11/2018).
Nantinya, kegiatan pembacaan sholawat tersebut akan digelar pada Jumat pekan depan.
(Suara Ledakan Hebat di Kota Kediri Diduga Dari Tangki Motor Terbakar)
(Kereta Maharani Tabrak MPU di Bojonegoro, PT KAI Langsung Bongkar dan Tutup Perlintasan Liar)