Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil survei elektabilitas 16 partai politik peserta Pemilu di 10 provinsi terbesar di Indonesia, termasuk Jawa Timur.
Dari hasil survei tersebut, memisahkan elektabilitas parpol yang masuk posisi lima besar, parpol papan tengah, dan parpol papan bawah.
Pada posisi lima besar, elektabilitas tertinggi dipegang oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 21,7 persen.
• Agar Tingkat Keikutsertaan Pemilih Tinggi, TPS di Seluruh Kota Malang Harus Ramah Difabel
• Nihil Anggaran dari Pemerintah untuk Parpol, Perindo Jatim Tetap Letakkan Saksi di Masing-masing TPS
Lalu posisi kedua ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 21,0 persen.
Diikuti Partai Golkar dengan elektabilitas 5,2 persen, di posisi keempat ada Partai Gerindra dengan 4,6 persen dan terakhir ada Partai Demokrat dengan 3,6 persen.
Sedangkan pada klasifikasi parpol papan tengah ada tiga partai, yaitu Partai Perindo dan PPP yang sama-sama mendapatkan elektabilitas 1,7 persen dan diikuti dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan angka elektabilitas 1,4 persen.
• Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan Rusia, Jatim akan Fokus Ekspor Mangga dan Perhiasan
Di papan bawah terdapat delapan parpol yaitu, Nasdem dengan elektabilitas 0,8 persen, PKS dengan elektabilitas 0,7 persen, dan PBB dengan elektabilitas 0,3 persen.
Sementara PSI dengan elektabilitas 0,3 persen, Hanura dengan elektabilitas 0,2 persen, dan tiga partai terakhir yaitu Berkarya, Garuda dan PKPI dengan elektabilitas 0,0 persen.
• Sambil Bawa Papan Tulisan Tolak Kenaikan Cukai, Para Buruh Rokok Berdemo di Kantor Gubernur Jatim
Pengumpulan data dari survei tersebut dilakukan pada tanggal 4-14 Oktober 2018 menggunakan metode sampling multistage random sampling dan juga menggunakan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner.
Jumlah responden per provinsinya adalah 600 responden dengan margin error per provinsi lebih kurang 4,1 persen.