Ikut CMA 2017-2018, Omzet Pengusaha Tiwul Instan Asal Malang Naik Jadi Rp 30 Juta

Penulis: Sri Handi Lestari
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kanan ke kiri: Siswanto, pengusaha tiwul instan asal Kabupaten Malang, bersama Head of External Communication Corporate Affairs Citi Indonesia, Ananta Wisesa dan Director Agriculture, Entrepreneurship and Financial Inclusion, Mercy Corps Indonesia, saat Roadshow CMA di Surabaya, Rabu (7/11/2018).

Director Agriculture, Entrepreneurship and Financial Inclusion, Mercy Corps Indonesia, Andi lkhwan menambahkan, CMA ini bisa menarik minat pengusaha mikro di Surabaya dan sekitarnya.

Nissan Boyong Datsun Go-Live Special Version untuk Pikat Pengunjung IIMS Surabaya 2018

“Sebab, kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan saluran digital dalam pengembangan usaha,” kata Andi.

Di ajang CMA ini, panitia akan menyeleksi 800 peserta menjadi 50 UMKM, kemudian diseleksi lagi hingga menjadi 20 finalis yang akan ditempatkan di lokasi khusus.

“Jadi ada semacam boot camp. Di sini, mereka bisa interaksi dengan para pakar, tim dari Citibank tentang kewirausahaan,” sambungnya.

Berkat Pariwisata, UMKM Makanan Ringan Banyuwangi Beromzet Ratusan Juta Per Bulan

Di ajang CMA terbagi lima kategori pemenang, yaitu penghargaan Agriculture and Fishery Microentrepreneur, Arts and Creative Design Microentrepreneur, Culinary Microentrepreneur, Green Microentrepreneur, dan Service and Innovation Microentrepreneur.

“Selain itu, juga ada tiga penghargaan khusus yang akan diberikan, yakni Young Microentrepreneur, Microentrepreneur of the Year, dan Best Woman Microentrepreneur,” tandas Andi. (Sri Handi Lestari)

Berita Terkini