Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur akan menjadikan kampung KB sebagai destinasi wisata.
Diharapkan, kampung KB yang sudah tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, selain menjadi alternatif wisata, juga untuk sejahterakan masyarakat sekitar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Yenrizal Makmur, Rabu (14/11/2018).
• Perpaduan Tradisi dan Ekonomi Kreatif di Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi
• Hanya 8,34 Persen Peserta yang Lulus Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Banyuwangi
Menurut Yenrizal Makmur, kampung KB nantinya tak hanya sekadar pencanangan program KB, tapi lebih lanjut bisa mendukung pariwisata daerah.
"Jadi kampung KB yang sudah ada di seluruh daerah Jawa Timur tak hanya jadi pencanangan program KB, tapi juga bisa jadi tempat wisata, apalagi di kampung, suasana alamnya mendukung," ujar Yenrizal Makmur.
Dalam kesempatan tersebut, Yenrizal Makmur juga menjelaskan, kampung KB merupakan desa atau kelurahan yang memiliki kriteria, untuk bisa menjalankan program KB yang terintegrasi dan komprehensif.
• Anggap Nilainya Sangat Penting, Pakde Karwo Instruksikan Kepala Daerah Galakkan Gotong Royong
• 38 Kabupaten/Kota di Jatim Sudah Serahkan Usulan UMK 2019, Surabaya Tertinggi dan Magetan Terendah
• Selain MERR, Pemkot Surabaya Juga Kebut Dua Proyek Jalan ini
Ia menambahkan, di beberapa kampung KB di daerah Jawa Timur saat ini sudah cocok untuk menjadi destinasi wisata, karena dukungan suasana alamnya.
"Kampung KB di Banyuwangi letaknya di lereng gunung, meskipun dulu aksesnya susah, tapi sekarang jalannya sudah dipaving, jadi mudah dilalui dan cocok dijadikan destinasi wisata," pungkasnya.