TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hingga akhir September 2018 lalu, Pakuwon Group telah mencatatkan revenue atau pendapatan senilai Rp 1,7 triliun.
Sementara hingga akhir tahun, target yang harus dicapai adalah Rp 2 triliun.
"Kami optimistis bisa mencapai target tersebut, mengingat sejak awal Oktober hingga saat ini pasar properti sedang bergairah. Apalagi ganti tahun, pastinya ada kenaikan harga, sehingga konsumen properti memilih untuk belanja sebelum ganti tahun," kata Sutandi Purnomosidi, Marketing Director of Pakuwon Group, Rabu (14/11/2018).
Apalagi produk properti yang dimiliki Pakuwon Group di Jakarta maupun di Surabaya masih cukup banyak, sementara permintaan pasar terhadap produk hunian juga terus mengalami peningkatan.
• Didominasi Pihak Istri, Pengajuan Perceraian di Pengadilan Agama Situbondo Masih Cukup Tinggi
"Untuk mendorong pencapaian target ini, kami sengaja gelar Expo. Biasanya Expo atau pameran jelang akhir tahun, Pakuwon gelar di bulan Desember, tapi tahun ini sudah kami gelar di November, untuk menggaet konsumen yang lebih banyak lagi," ungkap Sutandi.
Expo Pakuwon Group bertajuk 'Pakuwon Group Property Exhibition 2018' rencananya akan digelar di atrium Tunjungan Plaza (TP) III, 14-18 November 2018.
Selama lima hari pameran, pihaknya menargetkan ada transaksi hingga Rp 200 miliar.
General Manager Finance Pakuwon Group, Fenny, menambahkan, tahun ini pihaknya optimis melihat potensi pasar properti yang terus tumbuh positif.
• Gelar Kuliah Bersama Rakyat, Ketua Paguyuban Petani Jatim Sebut 5 Faktor Tak Berubah Konflik Agraria
"Terutama di Surabaya. Sehingga kami melihat produk properti kami, akan menarik di pasar, di semua segmen kami punya," ungkap Fenny.
Apalagi saat ini ada kebijakan pemerintah dalam hal pelonggaran aturan Loan to Value (LTV) atau uang muka kepemilikan rumah atau apartemen.
Kemudian, dengan adanya situasi ekonomi global, yang mendorong harga bahan baku properti ikut naik, membuat waktu ini adalah waktu yang tepat untuk belanja properti.
• Terbentur Pembebasan Lahan, Proyek Kilang Minyak Pertamina-Rosneft Diharap Bupati Tetap di Tuban
"Karena setelah pameran, kami harus menaikkan harga untuk menyesuaikan harga bahan bangunan ini," tambahnya.
Selama pameran, penawaran menarik seperti Down Payment (DP) atau uang muka yang ringan, suku bunga KPR/KPA yang masih rendah, bisa jadi nilai lebih bagi konsumen.
Ditambah dengan bonus, dengan pembelian satu unit bisa mendapat bonus voucher belanja, televisi, iPhone, dan lainnya.
"Sedangkan produk yang kami tawarkan banyak pilihan, seperti di timur ada Pakuwon City, barat ada Grand Pakuwon untuk landed house dan Pakuwon center serta Pakuwon Tower untuk office di kawasan tengah kota Surabaya," jelas Sutandi.
• Polisi Ungkap Catatan Hitam Pelaku Curanmor di SMA Muhammadiyah Surabaya, Pernah Terlibat Kasus Lain