Polisi Ungkap Catatan Hitam Pelaku Curanmor di SMA Muhammadiyah Surabaya, Pernah Terlibat Kasus Lain
Selain mencuri motor di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya, pelaku ternyata juga pernah terlibat serangkaian aksi tindak kejahatan jalanan lainnya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.CO, SURABAYA - Kapolsek Wiyung, Kompol Rasyad, mengatakan jika pelaku pencurian motor di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya memiliki catatan hitam lain.
Selain mencuri motor di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya, pelaku ternyata juga pernah terlibat serangkaian aksi tindak kejahatan jalanan di kawasan Wiyung Surabaya.
Kompol Rasyad menjelaskan, dari catatan kriminal pelaku Arif Hidayat bersama temannya Andi, berulang kali merampas tas dan ponsel di jalan Wiyung.
• Rektor ITS Sebut 11 Poin ini Jadi Dasar Penting dalam Proses re-Akreditasi Kampus
Pelaku sudah pernah ditangkap anggota Polsek Karangpilang, Surabaya, terlait kejahatan pencurian dengan kekerasan.
"Pelaku Arif Hidayat jambret lima kali," kata Kompol Rasyad.
Tak hanya itu, pelaku mengajak Rusliadi alias Pesek, teman pelaku, untuk mencuri motor Scoopy di halaman parkir Muhamadiyah 9 Surabaya.
Hasil motor curian rencananya akan dijual seharga Rp 5 juta ke penadah beranama Abah yang masih buron.
• ITS Kedatangan AIPT dan BAN-PT untuk Gelar re-Akreditasi Kampus Perguruan Tinggi
"Keduanya juga terlibat pencurian burung kicau berharga jutaan rupiah," tambah Kompol Rasyad.
Ditambahkannya, uang hasil kejahatan itu tak tersisa dipakai pelaku untuk bersenang-senang.
Diduga pelaku menggunakan uang hasil penjualan barang kejahatan untuk membeli narkoba.
"Pelaku positif narkoba," pungkasnya.
• Cegah Kriminalitas, Humas Kejari Gresik Gelar Penyuluhan tentang Hukum ke Siswa SMP