Laporang wartawan SuryaMalang.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pasar Besar di Kota Malang, Jumat (23/11/2018). Dalam kunjungannya itu, Sandiaga Uno didampingi Moreno Soeprapto, anggota DPR RI dari Dapil Malang Raya.
Sandiaga Uno berinteraksi dengan para pedagang di Pasar Besar. Sebelum keluar meninggalkan pasar, Sandi membeli tempe kacang dan kedelai.
“Tempenya nanti dikasih ke teman-teman, dibuat tempe penyet. Pokoknya digoreng, deh,” ujar Sandi, Jumat (23/11/2018).
• Cawapres Sandiaga Uno Akan ke Malang Raya Makan Ketan, Moreno Soeprapto Siapkan Sambutan Khusus
• Prabowo Disebut Sandiaga Uno Telah Lahirkan Banyak Pemimpin, Termasuk Jokowi dan Ahok
• Belum Tentu Hadiri Reuni 212, Sandiaga Uno Pertimbangkan 3 Hal Ini
Seperti kunjungan - kunjungan ke pasar terdahulu Sandiaga Uno tempe menjadi barang dagangan yang diperhatikan pasangan Prabowo Subianto ini.
Sandi mengatakan, Pasar Besar cukup ramai. Beberapa harga terpantau stabil, namun ada juga barang yang harganya naik.
“Alhamdulillah pasarnya ramai, semua mengucap syukur. Dari harga yang terpantau naik yaitu wortel dan buncis. Ada yang Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu. Saya melihat tugas pemerintah untuk memastikan harga terjangkau,” jelasnya.
Berbicara soal pasar, Sandi berjanji akan meningkatkan revitalisasi pasar ke depannya.
Ketika ditanya wartawan, apakah revitalisasi itu meneruskan program Presiden Joko Widodo, Sandi membenarkannya.
Sandi ingin revitalisasi menyeluruh, bukan hanya fisiknya tetapi juga manajemennya.
“Iya akan kita tingkatkan. Kita libatkan kemitraan dengan masyarakat, dengan dunia usaha sehingga pasar ini menjadi denyut nadi ekonomi rakyat,” ujar Sandi menjawab pertanyaan wartawan tentang program revitalisasi pasar yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo.
Baginya, revialisasi pasar penting agar masyarakat merasakan kenyamanan saat masuk ke pasar rakyat.
Apalagi Pasar Besar sering terbakar sehingga dengan adanya revitalisasi, kebakaran bisa dihindari.
“Perlu ada perbaikan untuk kenyamanan kegiatan. Jadi unsur keselamatan perlu diperkuat karena pasar ini kan juga sering terbakar,” tuturnya.
Setelah meninggalkan Pasar Besar Kota Malang, Sandi melanjutkan lawatannya di Kota Malang ke Posko Roemah Djoang Prabowo-Sandi di Kelurahan Temenggungan, Klojen, Kota Malang.
Di sana, Sandi disambut ibu-ibu dan berdialog dengan mereka. (Benni Indo)