Dikenal Punya Banyak Manfaat, Jahe Ternyata Bahaya Dikonsumsi dalam 4 Kondisi Ini, Bisa Mematikan!

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jahe

TRIBUNJATIM.COM - Kerap digunakan dalam berbagai masakan di Indonesia, Jahe hampir ada di semua dapur rumah tangga tersedia.

Jahe yang juga jadi bumbu dapur ini pun dikenal memiliki banyak manfaat.

Selain sebagai rempah penambah rasa dan aroma pada makanan, Jahe juga menjadi obat penawar untuk mual, muntah, sakit kepala, hidung tersumbat.

Buah Plum Sering Disebut dalam Iklan Diet di Instagram, ini 6 Manfaatnya Bagi Kesehatan!

Namun berbagai manfaat kesehatannya ternyata tidak direkomendasikan untuk setiap orang.

Dilansir dari Intisari Online (grup TribunJatim.com), pada beberapa kondisi tertentu, mengkonsumsi jahe justru bisa membahayakan.

Ini empat kondisi yang tidak diperbolehkan mengkonsumsi jahe dalam bentuk apapun:

1. Ibu hamil

Rupanya, selama kehamilan disarankan untuk tidak mengkonsumis jahe.

Hal ini karena stimulan alami pada jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur.

Pada kondisi yang parah, jahe bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.

Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

Buah Delima Bagus Untuk Kesehatan Kulit, Begini Penjelasannya, Ini 4 Manfaat yang Didapat!

2. Orang dengan gangguan darah

Orang-orang yang menderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah, maupun hemofilia tidak disarankan mengonsumsi jahe.

Jahe diketahui bisa merangsang sirkulasi darah.

Namun rangsangan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan yang parah, dan kadang mematikan pada penderita gangguan darah.

7 Manfaat Makan 2 Buah Pisang Setiap Hari, Satu di Antaranya Bisa Turunkan Berat Badan

Halaman
12

Berita Terkini