Kisah Pilu GTT di Jember, Tidak Bayaran Hingga Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Sambil Bawa Balita

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan guru tidak tetap (GTT) menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemkab Jember, Senin (26/11/2018).

Jika tidak membantu di bisnis keluarganya, dia yakin tidak akan mendapatkan pemasukan. Meski begitu, Ferdi tetap ingin memperoleh gaji dari kerjanya sebagai guru.

BREAKING NEWS - Polda Jatim Hentikan Penyidikan Kasus Penipuan Vila di Batu yang Seret Ahmad Dhani

Ferdi mengaku masih melakoni pekerjaannya mengajar, karena hal itu panggilan jiwanya. "Panggilan jiwa, jadi meskipun mengajar di gunung ya dilakoni saja," imbuhnya. Ferdi sudah menjadi seorang GTT selama 16 tahun. Curahtakir merupakan salah satu desa pinggiran di Kabupaten Jember. Warga Jember menyebutnya kawasan pinggir atau bawah pegunungan.

SP atau surat penugasan merupakan surat yang dikeluarkan Bupati Jember Faida bagi GTT. Dengan SP itu pula, guru bisa mendapatkan gaji. Dengan SP itu pula, penempatan GTT lebih menyebar tidak hanya mengajar di lokasi awal mereka menjadi seorang GTT. (Sri Wahyunik)

Berita Terkini