Dirut PDAM Surya Sembada Beberkan Pesimismenya Proyek Umbulan Sampai Surabaya Tepat Waktu

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Gubernur Jatim Soekarwo meninjau lokasi Proyek SPAM Umbulan, usai meresmikannya dimulainya pengerjaannya, Kamis (20/7/2017).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Harapan untuk bisa mendapatkan tambahan suplai air bersih di Kota Surabaya yang bersumber dari mata air Umbulan diperkirakan molor.

Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Mujiaman mengaku ragu dan pesimistis di tahun 2019 air dari sumber mata air Umbulan yang direncanakan akan sampai Surabaya bakal terealisasi tepat waktu.

"Hampir pasti molor. Kan rencananya akan sampai Surabaya itu Agustus 2019, ya kalau benar begitu tentu kita bersyukur. Namun jika tidak, maka kita harus siapkan langkah antisipasi," kata Mujiaman pada Surya, Selasa (27/11/2018).

Pencetakan E-KTP di Surabaya Paling Banyak Dikeluhkan Warga dan Picu Kemalasan

Untuk itu, di tahun 2019 nanti, Mujiaman mengaku sudah memikirkan untuk mengadakan upgrading kapasitas produksi air besih.

Sebab kalaupun ada tambahan dari proyek umbulan, tambahannya sekitar 1000 liter per detik.

Mujiaman mengatakan penyaluran air itu ke Surabaya cukup menemui kendala. Sebab harus memasang pipa besar berdiameter 1,7 meter dari pasuruan sampai ke Gresik saat ini kurang 60 meter.

"Membangun jaringan lintas kota pastinya rumit, apalagi penanaman pipanya juga di wilayah yang susah, kendala itu bisa saja terjadi. Maka kita sudah memiliki planning di tahun 2019 kita ada upgrading untuk produksi air bersih," kata Mujiaman.

Setelah Lama Disegel, Karyawan THR Surabaya bakal Dapat Pesangon Rp 100 Juta Per Orang

Ia mengatakan sampai akhir tahun 2018 ini, PDAM Surya Sembada sudah meningkatkan produksi hingga 400 liter per detik.

Tahun 2019 dikatakan Mujiaman jumlah peningkatan kapasitas produksi PDAM juga akan ditingkatkan sekitar jumlah 400 hingga 500 liter per detik lagi.

"Kita akan lakukan peningkatan produksi dengan memanfaatkan sumber kali Brantas. Caranya ya dengan optimasi peralatannya, sebab ternyata di tahun ini kita buktikan bahwa optimasi ini bisa menjadi metode peningkatan kapasitas produksi air bersih kita," kata Mujiaman.

Selain itu, Mujiaman mengatakan bahwa setiap tahun memang ada peningkatan jumlah konsumsi air bersih di Surabaya. Seiring dengan bertambahnya penduduk, tumbuhnya sektor ekonomi, pertumbuhan hotel mall dan apartemen.

Risma Ultah ke 57, Wali Kota Surabaya yang Cepat Marah Dengan Segudang Prestasi, Inilah Kiprahnya

Maka hal itu menjadi pendorong PDAM Surya Sembada bisa terus meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan warga dan Kota Surabaya. (Fatimatuz zahroh)

Berita Terkini