PWNU Jatim Dialog Soal Situasi Suku Uighur di Xinjiang, Tiongkok Bersama Konsul Jendral Tiongkok

Penulis: Pipit Maulidiya
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gu Jingqi, Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (biru) dan Kiai Muzaki Mustamar (memakai peci hitam)

Kedua, mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap berbeda.

PWNU ingin mendorong pemerintah Tiongkok bahwa kebebasan memeluk agama (Islam) dijamin konstitusi dan menjalankan peribadatan dilindungi, termasuk di Uigur.

Ketiga, Mendorong pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah diplomatis dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di Xinjiang.

Upaya ini penting dilakukan sebagai bagian dari tanggungjawab Internasional yakni turut berperan dalam usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia.

Keempat, PWNU Jawa Timur meminta pemerintah RRT agar isu terorisme dan sparatisme di Uighur diselesaikan secara damai dengan cara dialog, tanpa menggunakan kekerasan. NU siap menjadi mediator atau juru damai jika diminta, dengan pendekatan Islam moderat. (Pipit Maulidiya/TribunJatim.com).

Berita Terkini