TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Makanan berbumbu kari memang menjadi favorit sebagian orang, karena rasanya yang gurih dan cenderung asin.
Untuk kari Jepang, biasanya disajikan dengan ayam katsu maupun daging sapi.
Warna bumbu karinya kebanyakan adalah hijau, kuning dan cokelat.
Head Chef MaxOne Tidar Surabaya, Eko Sudaryanto ingin menampilkan kari secara berbeda di restorannya, O.O.B Kitchen.
Ia pun membuat menu Nasi Kari Hitam.
• Yuk Cicipi Gulai Kepala Ikan Perpaduan Makassar dan Sunda ala Hotel MaxOne Tidar Surabaya
Menu ini tak banyak berbeda dari kari Jepang biasanya, yakni terdiri dari nasi, ayam katsu, potongan wortel, kentang, dan bumbu kari.
Namun, yang membedakan adalah bumbu karinya yang berwarna hitam.
"Ini coba-coba saja saya padukan. Saya memang ingin berbeda, kalau bumbu kari warna biasanya kan sudah umum," ujarnya, Kamis (27/12/2018).
Warna hitam dari bumbu kari tersebut, rupanya terbuat dari nori yang sudah dihancurkan.
• Kuliner Natal 2018, Cobain Permen Kapas di Gulaley Surabaya, Berbentuk Boneka Snowman & Santa Claus
• Ikuti Jakcloth di Grand City Surabaya, Pengelola Distro Baby Jack Akui Pameran Dongkrak Penjualan
Nori tersebut direndam terlebih dahulu selama lima menit, baru kemudian dicampur bersama bumbu kari yang sudah dididihkan selama 1 jam.
Ketika Nasi Kari Hitam dihidangkan, benar saja, bau karinya lebih menyengat dari biasanya, karena ada tambahan nori.
Menurut Eko, penggunaan nori memang menambah aroma nikmat bumbu kari, karena bisa menguatkan aroma kari sekaligus rumput laut.
• Inilah 5 Makanan Khas Jepang yang Unik, Mulai Sperma Ikan hingga Cumi-cumi Menari, Mau Coba?
Ketika bumbu kari dan ayamnya disantap, rasa kari dan norinya langsung terasa.
Tetapi, rasanya tak sekuat yang dibayangkan, sehingga terasa pas di lidah.
Ayam katsunya pun terasa empuk sekaligus gurih di bagian luarnya.