Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Rommy Syafi'i, satu di antara penjual nasi goreng di Sidoarjo mengeluhkan harga bahan pokok yang kian melonjak jelang Tahun Baru 2019.
Rommy menuturkan, kenaikannya sudah terasa sejak pertengahan Desember.
"Kelihatannya masih akan naik terus ini. Tapi biasanya saat masuk awal Januari sudah stabil kembali," ujarnya pada TribunJatim.com, Sabtu (29/12/2018).
Ia mengatakan kenaikan harga jenis bahan pokok yang terasa adalah daging ayam, telur, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.
"Padahal bahan pokok tersebut sangat penting untuk bumbu masakan nasi goreng. Kalau satu bahan kurang dijamin rasanya tak sedap," keluhnya.
• Cerita Pedagang Terompet di Sidoarjo: Kucing-kucingan dengan Satpol PP dan Keluhkan Harga Kertas
Rommy melanjutkan, daging ayam saja harganya kini Rp 37 ribu per kg dari yang awalnya Rp 29 ribu.
Sedangkan telur dari yang awalnya Rp 20 ribu per kg jadi Rp 26 ribu.
"Cabai rawit seperempat biasanya harga Rp 4000 jadi Rp 6000, terus bawang merah dan putih sudah Rp 22 ribu dari yang awalnya Rp 18 ribu," tambahnya.
Rommy mengaku ingin menaikkan harga jual masakannya, tapi nanti dikhawatirkan banyak pembeli yang berkurang.
"Ya sementara harganya sama saja, kita terpaksa mengalah sedikit. Ya pastinya keuntungan berkurang, tapi tidak apa-apa," ucap pria yang telah berjualan nasi goreng sejak tahun 1995 ini.
• Viral Foto Petik Buah Rambutan Gratis di Kandang Harimau Kebun Binatang Surabaya Dipastikan Hoaks
Rommy berharap agar tahun depan tidak ada kenaikan harga bahan pokok.
"Ya inginnya harga bahan pokok stabil. Jadi, kita jualan juga merasa nyaman tidak kelimpungan," pungkasnya.