7 Fakta Siswa SMK di Sidoarjo Kubur Bayinya Hidup-hidup, Ditangkap Saat Pindahkan Jenazah Bayi

Penulis: Januar AS
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RM (18) diapit Kapolsek Sedati, AKP. I Gusti Made Merta, SH dan anggota Reskrim Polsek Sedati Bripka Ramli Nababan. RM dilaporkan telah mengubur hidup-hidup bayi hasil hubungan gelapnya dengan pacar

Dalam penanganannya, polisi juga masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Itu termasuk memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu.

5. Terungkap karena akan pindahkan lokasi penguburan

Kasus pembunuhan terhadap bayi yang dilakukan oleh orangtuanya sendiri tersebut terungkap, karena RM hendak memindahkan lokasi penguburan bayinya.

Dari awalnya dikubur hidup-hidup di makam Dusun Wagir pada hari Minggu lalu, bayi malang yang sudah meninggal dunia itu hendak dipindahkan kuburannya ke makam Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Selasa (1/1/2019).

6. Pelaku gelisah setelah mengubur bayinya hidup-hidup, hingga terbongkar warga

RM rupanya gelisah setelah mengubur bayinya hidup-hidup.

Selasa kemarin dia mendatangi lokasi penguburan anaknya, dan membongkarnya lagi.

Jenazah bayi itu diambil kemudian dibawa ke makam Desa Gesik Cemandi untuk dimakamkan di sana.

Dan ketika memakamkan bayinya inilah aksinya ketahuan warga.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi, hingga akhirnya terungkaplah kasus ini.

7. Posisi ari-ari masih menempel

Polisi mendatangi lokasi, membongkar kuburan bayi malang itu dan membawanya ke rumah sakit, Selasa tengah malam.

"Saat diamankan polisi, ari-arinya (bayi tersebut) masih menempel," ungkap Kapolsek Sedati, AKP I Gusti Made Merta.

Jenazah bayi dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan.

Selain itu, polisi juga menyita beberapa barang bukti lain, termasuk sebuah sarung, kain kafan, cetok, dan tas kresek.

"Sementara pelaku (RM) diamankan saat berada di Gisik Cemandi," sambung Kapolsek. (Ufi)

Berita Terkini