TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Satpol PP Kabupaten Sampang dan Polsek kota Sampang mengamankan pasar hewan lama jalan Syamsul Arifin Sampang pada Kamis (3/1/2018).
Hari ini merupakan hari kedua diberlakukannya para pedagang hewan Sampang untuk pindah ke pasar hewan baru di Desa Aeng Sareh, Sampang.
Satpol PP mengamankan pedagang sapi yang masih nekat berjualan di pasar lama, sekitar dari pukul 06.00 WIB.
sebanyak enam orang beserta Kabid Perda melakukan pengamanan dengan sigap siaga.
(Tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur: Kasus Ahmad Dhani Harus Diteliti Detil dan Hati-Hati)
(Bulog Sub Divre Malang Distribusikan Beras ke Tiga Pasar di Kota Malang, Masing-masing Dapat 5 ton)
Terbukti sebelum menurunkan dagangannya, para pedagang sapi langsung diarahkan untuk pindah ke pasar di Desa Aeng Sareh tersebut.
Pengamanan dan pengarahan tersebut di bantu oleh dua anggota dari polsek kota Sampang.
Kabid Perda Satpol pp Kabupaten Sampang, Chairijah menilai pedagang sapi yang masih mau berjualan disini, sebenarnya tidak paham soal pasar sudah dipindah.
"Jadi kita langsung mengarahkan kepada mereka agar mereka langsung menuju ke lokasi pasar baru tanpa menurunkan dagangannya terlebih dahulu" Ujarnya.
Anggota Satpol pp dan dua anggota polsek kota Sampang juga mengarahkan pembeli yang tidak tahun pasar hewan Sampang sudah dipindah.
(Bulog Sub Divre Malang Distribusikan Beras ke Tiga Pasar di Kota Malang, Masing-masing Dapat 5 ton)
(Tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur: Kasus Ahmad Dhani Harus Diteliti Detil dan Hati-Hati)
Setelah Satpol pp dan Polsek kota Sampang melakukan pengamanan dan pengarahan di pasar hewan lama, mereka langsung bergeser pindah ke lokasi pasar hewan baru di Desa Aeng Sareh.
"Di sini (pasar baru) masih sosialisasi, kemarin kan sepeda motor atau mobil semuanya masuk ke lokasi pasar. Hari ini kita tertibkan untuk parkir di luar, agar tidak terjadi benturan antara penjual dan pembeli". Tegas Chairijah.
Ia juga mengatakan bahwa Satpol pp akan melakukan pengamanan dan pengarahan lagi di hari sabtu (5/1/19).
Dimana hari sabtu merupakan hari perdagangan hewan unggas dan kambing.
Sejak berjalannya pengamanan selama tiga jam, pengamanan berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada satupun perdebatan antara petugas keamanan dan pedagang sapi.
Reporter: TribunMadura.com, Hanggara Pratama