Ikan Caroang Bunuh Nelayan Pangandaran, Tak Beracun, Namun Hal Ini yang Membuatnya Berbahaya

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Ikan caroang bunuh nelayan Pangandaran, hal inilah yang membuatnya berbahaya meski tak beracun.

TRIBUNJATIM.COM  - Seorang nelayan asal Dusun Kalapatiga, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, tewas saat sedang mencari ikan.

Andri Susanto (39), tewas akibat tertusuk moncong ikan yang oleh oleh warga setempat disebut sebagai ikan caroang.

Ikan caroang ini sejenis marlin, namun berukuran lebih kecil. 

Mau Pesta Ikan Bakar, Wanita Ini Tewas Tabrak Mobil yang Sedang Parkir

"Meninggal jam 03.00 WIB," kata Kepala Dusun Kalapatiga, Jayusman, saat dikonfirmasi Jumat (11/1/2019) siang.

Dilansir dari Kompas.com, dia menjelaskan, saat itu korban sedang melaut.

Ketika berada di atas perahu, tiba-tiba sekelompok ikan caroang berlompatan dari laut.

"Salah satu ikan nyambar mengenai leher korban," jelas Jayusman.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG untuk 11-14 Januari 2019, Hindari 5 Daerah Rawan Ini

Menurut dia, ikan caroang memang suka lompat-lompat di atas permukaan air.

Terlebih saat melihat lampu menyala di perahu.

"Ikan terkadang suka lompat-lompat, kayak terbang. Saat lihat lampu suka mengejar," katanya.

Nahas, saat kejadian, ikan menyambar tepat di leher korban.

11 Bunga dan Sayuran yang Dapat Tumbuh di Air, Solusi Tanaman di Rumah Tanpa Halaman

Ikan tersebut, kata Jayusman, memang memiliki gerigi di moncongnya.

"Giginya panjang seperti gergaji. Diduga kena urat nadi korban," ujarnya.

Daging ikan ini, lanjut Jayusman, agak kehijau-hijauan.

Halaman
12

Berita Terkini