Berdalih Butuh Biaya Persalinan Istri, Bapak 5 Anak di Surabaya Nekat Curi Handphone Petugas PMK

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pencurian ponsel

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Budiono (31) mengaku terpaksa mencuri handphone lantaran tak memiliki pekerjaan tetap dan kepepet butuh biaya untuk persalinan istrinya.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini akhirnya mengajak rekannya mengambil handphone di Kantor PMK Kenjeran Surabaya.

"Saya kepepet, istri hamil tujuh bulan," kata Budiono, Rabu (16/1/2019).

Pemulung Diteriaki Maling dan Dikejar Warga usai Curi Ponsel Petugas di Kantor PMK Kenjeran Surabaya

Ulang Tahun ke-24, Hansamu Yama Resmi Jadi Pemain Persebaya Surabaya

Budiono berniat setelah mendapatkan handphone, barang tersebut akan dijual untuk persiapan persalinan istrinya.

"Kerja mulung, anak lima. Mau enam ini," kata pria asal Romokalisari Surabaya ini.

Kapolsek Simokerto, Kompol Masdawati Saragih mengatakan, modus yang digunakan tersangka yakni masuk ke dalam Kantor PMK Kenjeran.

Lantaran kerap menjadi jujukan saat memulung barang di sekitar lokasi, tersangka memantau situasi sekitar.

Dibekuk Polsek Simokerto, Nelayan Kenjeran Surabaya Mengaku Nyabu sebelum Melaut untuk Doping

Wali Kota Tri Rismaharini Bangun SMA Swasta Gratis, Bahkan Siswanya Pun Disediakan Transportasi

Tersangka kemudian mengambil ponsel yang tergeletak di samping pemiliknya yang sedang tidur.

"Tersangka melihat situasi sekitar, saat dirasa aman, diambil ponsel itu. Pengakuannya untuk tambahan uang simpanan untuk biaya istri yang sedang hamil," kata Kompol Masdawati Saragih.

Berita Terkini