Dikunjungi Sandiaga Uno, Nelayan Kenjeran Surabaya Mengeluh Ekosistem Laut Rusak dan Harga Melambung

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menyapa nelayan dan pelaku UMKM di pesisir Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya, Sabtu (19/1/2019).

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyerap aspirasi masyarakat untuk memberikan masukan kepada Prabowo-Sandi jika terpilih dalam Pilpres 2019 nanti.

Satu di antara yang memberi masukan kepada Sandiaga Uno adalah Ketua Paguyuban Nelayan dan UMKM Kecamatan Bulak Surabaya, Khoirul.

• Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Pembebasan Abu Bakar Baasyir oleh Presiden Jokowi

• TKD Jatim Nilai Prabowo Subianto Punya Sikap Permisif pada Korupsi dan Tak Mendidik Generasi Muda

Khoirul mengeluh kepada Sandiaga Uno soal rusaknya ekosistem di Selat Madura karena pembangunan dan limbah, sehingga sulit bagi nelayan untuk mencari ikan dan hasil laut yang lain.

"Sebelumnya masyarakat Kenjeran banyak mencari nafkah, namun sekarang ekosistemnyanya rusak, lorjuk sudah tidak ada," kata Khoirul.

Selain itu, Khoirul juga mengeluhkan terkait harga bahan-bahan pokok yang melambung tinggi.

• Debat Pilpres 2019 Pertama Usai, Johan Budi: Jokowi Sudah Melakukan, Prabowo Hanya Berkomitmen

• BPP Prabowo-Sandi Jawa Timur Sasar Swing Voter Pasca Debat Pilpres 2019 Putaran Pertama

Dalam acara tersebut, Sandiaga Uno juga menerima 'saweran' atau sumbangan dari relawan berjumlah Rp 2.222.000

Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga melantik Ketua Tim Perjuangan Indonesia Menang di masing-masing kecamatan di Surabaya.