Setelah percakapan itu, korban kemudian menangis.
"Yang tahu penjaga kos, ya temannya dia. Sebelumnya temannya tahu rame bertengkar dengan pacarnya lewat telepon," kata Didik, Rabu (23/1/2019).
• Sebelum Gantung Diri, Mahasiswa Penghuni Kos di Nginden Bertengkar dengan Pacar di Telepon & Nangis
"Rame sampai malam, pak. Sampai nangis dia," lanjut Didik meniru ucapan rekan korban.
Perempuan asal Pamona, Poso, Sulawesi Tengah ini kemudian tidak terlihat keluar kamar.
Ia mengunci kamar nomer lima yang dihuninya sehari itu.
"Dia baru pindah kos sehari sebelum kejadian. Pindahan dari Semolo ke sini, hanya satu malam siangnya gantung diri itu. Kami belum mendapat kartu identitasnya waktu itu, baru dijanjikan sore ini," pungkas Didik.
Pacar koban hubungi saksi lewat video call
Polsek Sukolilo masih menyelidiki kematian Desiana Dwi Lestari, mahasiswa Untag Surabaya yang ditemukan gantung diri di kamar kos Jalan Nginden Baru, Surabaya.
Setelah mendatangi lokasi kejadian, polisi memeriksa saksi yang merupakan penjaga dan rekan penghuni kos.
Ditanya terkait motif gantung diri yang dilakukan korban, Kapolsek Sukolilo, Kompol Ibrahim Gani mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan.
Pasalnya, sebelumnya Ketua RW 02 Nginden Jangkungan, Didik mengatakan, saat itu, penjaga kos bernama Imma Himmatul sempat melihat korban video call dengan nada marah kepada orang yang diduga pacar korban.
"Kami masih memeriksa dan mendalami. Dari keterangan saksi, bahwa pacar korban ini video call kepada saksi menanyakan keberadaan almarhum," kata Kompol Ibrahim Gani, Rabu (23/1/2019).
Korban diketahui baru dua hari berpindah kos dari Semolowaru ke Nginden Baru.
• Kronologi Mahasiswa Untag Surabaya Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos Nginden, Pakai Tali Carmentel
Setelah itu, saksi memanggil korban namun tak ada jawaban.
Korban pun diketahui rekannya tidak keluar kamar kos.