Laporan Wartawan Surya, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Jumlah penderita demam berdarah (DB) di Bojonegoro terbilang cukup tinggi selama bulan Januari 2019.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menyebut ada ratusan warga terdampak penyakit berbahaya itu. Baik dari anak-anak maupun orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati mengatakan, dalam bulan Januari ini sudah ada 211 kasus demam berdarah, empat di antaranya dinyatakan meninggal.
• Sebulan Terakhir, 58 Warga Sidoarjo Terserang Demam Berdarah
Empat warga yang tidak selamat itu berusia 5, 8, 17, dan 26 tahun. Kondisinya memang sudah parah, sehingga nyawanya tidak tertolong.
"Empat orang meninggal dunia dari jumlah 211 kasus demam berdarah," Ujar Ninik kepada Surya ditemui di kantornya, Kamis (7/2/2019).
Dia menjelaskan, demam berdarah yang terjadi pada masyarakat di Bojonegoro ini menyerang semua golongan umur, baik anak-anak maupun orang dewasa.
• Tren Kasus Demam Berdarah Terus Meningkat Tiap Tahunnya, Lamongan Duduki Posisi ke-6 se-Jatim
Meski demikian, usia anak-anak tetap mendominasi kasus demam berdarah yang terjadi setiap musim hujan ini.
"Gigitan nyamuk Aedes aegypti ini membahayakan, ini adalah virus dengue. Agar tidak terjadi DB, hendaknya masyarakat menjaga kebersihan lingkungan," Pungkasnya.
Sekadar diketahui, di bulan Februari hingga Kamis (7/2/2019) sudah ada 12 orang yang terserang demam berdarah.