Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tren Kasus Demam Berdarah Terus Meningkat Tiap Tahunnya, Lamongan Duduki Posisi ke-6 se-Jatim

Tren kasus penderita demam berdarah (DB) di Lamongan meningkat dibandingkan tahun lalu, hanya saja jika dilihat dari wilayahnya mengalami pergeseran.

SURYA/HANIF MANSHURI
Para penderita DBD yang dirawat di RSUD dr Soegiri, Jumat (1/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN -  Tren kasus penderita demam berdarah (DB) di Lamongan meningkat dibandingkan tahun lalu, hanya saja jika dilihat dari wilayahnya mengalami pergeseran.

Sebelumnya ada lima kecamatan menjadi endemis DB, yakni kecamatan Lamongan, Babat, Paciran, Tikung, dan Sugio.

Kini bertambah dan bergeser ke dekat wilayah ditemukannya 18 kasus, sedangkan Babat 12 kasus.

Setelah Libur lmlek, Skuat Arema FC Kembali Gelar Latihan Persiapan Laga Arema FC Vs Timnas U-22

Empat Pelaku Pembbobol Mesin ATM Diringkus Polres Trenggalek, Beraksi di 14 Kabupaten dan Kota

Djanur Tak akan Turunkan Dua Pemain Asing Persebaya dalam Laga Persinga Ngawi Vs Persebaya Surabaya

Lamongan menduduki peringkat ke-6 se-Jawa Timur terbesar untuk kasus DB. Selama tiga hari, sekitar 50 kasus baru ditemukan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan, Bambang Susilo mengatakan, temuan kasus baru DB masih tinggi. Setiap hari minimal ditemukan tiga kasus baru bahkan lebih.

"Tren kasusnya memang meningkat dibandingkan tahun lalu, " katanya, Rabu (6/2/2019).

6 Masakan Bertema Valentine Lengkap dengan Resepnya, Bisa Diberikan untuk Orang Tersayang

Lapas Narkotika Klas II-A Kabupaten Pamekasan Jadi Lapas Percontohan Sadar Literasi

Besok Ada Dua Sidang Besar di PN Surabaya, Humas: Kasus Ahmad Dhani dan Driver Ojol, Ahmad Hilmi

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan menunjukkan jumlah ada 167 penderita DBD, dengan korban meninggal dunia 3 orang.

Saat ini, Bambang memastikan seluruh puskesmas sudah didropping abate dan dilakukan penyemprotan secara bertahap.

Upaya ini masih terus dilakukan karena wabahnya memang lebih parah dibandingkan tahun lalu.

Setelah Cari 17 Jam, Bocah 10 Tahun Yang Hilang di Mojokerto, Ditemukan Tewas di Kubangan Pabrik

Ekonom Unair: PR Khofifah Berat, Ada Ketimpangan Dibalik Klaim Pertumbuhan Ekonomi Jatim Pakde Karwo

Ajudan Ungkap Firasat Jenderal Korban PKI, Ruang ber-AC Jadi Panas & Marah ke Anak Soal Mesin Ketik

Peningkatan kasus DB ini sebenarnya merata.

Berdasarkan data Kemenkes, Jatim menduduki posisi pertama tingkat keparahan kasusnya.

Namun, dipastikan Lamongan masih bisa dikendalikan.

Meski tren kasusnya berubah, sebelumnya dalam satu tahun hanya 144 kasus. Sekarang naik signifikan karena periodik tiga tahunan.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan melakukan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus.

Satu di antara kegiatannya dengan memberikan abate di masing-masing kamar mandi masyarakat supaya tidak tumbuh jentik baru.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved