9. Menghabiskan banyak waktu guna merencanakan, melakukan, atau menyesali dan melakukan lagi kegiatan seksual.
10. Mengabaikan kegiatan sosial, kegiatan kantoran, dan kegiatan rekreasional yang penting demi seks.
• Info Sehat - 3 Jenis Sakit Kepala, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bentuk kecanduan dan akibat kecanduan seks dapat memperlihatkan berbagai bentuk, tetapi umumnya dikenali dari perilaku yang terasa di luar kendali.
Perilaku ini mencakup:
- Menghabiskan banyak waktu untuk menikmati produk-produk pornografi
- Masturbasi tak terkendali
- Ekshibisionisme, Voyeurisme, Fetishes
- Seks berisiko tinggi
- Pergi ke tempat pelacuran
- Telepon seks
- Terlibat perselingkuhan
- Berhubungan seks dengan pasangan yang baru saat itu dikenal
Penyebab
Dilansir dari Nakita.Grid.ID (grup TribunJatim,com), meskipun penyebab perilaku ini tidak jelas, mereka mungkin termasuk:
- Ketidakseimbangan bahan kimia otak alami.
Bahan kimia tertentu di otak kita (neurotransmiter) seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin membantu mengatur suasana hati.
Namun bila hormon tersebut dalam jumlah yang tinggi, memungkinkan berhubungan dengan perilaku seksual kompulsif.
- Perubahan jalur otak.
Perilaku seksual kompulsif dapat menjadi kecanduan yang, seiring waktu, menyebabkan perubahan dalam sirkuit saraf otak, terutama di pusat-pusat penguatan otak.
Seperti kecanduan lainnya, konten dan rangsangan seksual yang lebih intensif biasanya diperlukan dari waktu ke waktu untuk mendapatkan kepuasan atau pertolongan.
- Masalah kesehatan yang memengaruhi otak.
Penyakit atau masalah kesehatan tertentu, seperti epilepsi dan demensia, dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang memengaruhi perilaku seksual.
Selain itu, pengobatan penyakit Parkinson dengan beberapa obat agonis dopamin juga dapat menyebabkan perilaku seksual kompulsif.
• INFO SEHAT - Bisa Sebabkan Kematian, 6 Makanan ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian
Cara pengobatan melalui terapi
Jika seseorang menderita kecanduan seks, ia memerlukan konseling di bidang kecanduan.
Kecanduan seks ini merupakan satu situasi jelas di mana seseorang butuh bantuan terapis, komunitas untuk berbagi, dan bahkan buku motivasi untuk sembuh.
Dilansir dari HelloSehat, ada beberapa pilihan pengobatan untuk orang yang kecanduan seks, antara lain seperti berikut ini:
1. Terapi individu
Anda harus meluangkan waktu sekitar 30-60 menit dengan terapis kesehatan mental.
Di sini, Anda dan terapis akan fokus pada perilaku seksual Anda yang kompulsif serta gangguan yang terjadi bersamaan.
2. Cognitive-Behavioral Therapy (CBT)
Terapi CBT ini akan mengedepankan pada gagasan yang menyimpulkan bahwa perilaku, emosi,serta pikiran Anda saling terkait dan bekerja untuk mengubah pikiran negatif menjadi pemikiran positif.
3. Terapi psikodinamik
Terapi ini, mengaitkan adanya kenangan dan konflik yang tidak disadari mempengaruhi perilaku kecanduan seksual Anda.
Terapi psikodinamik ini akan mengungkap pengaruh awal masa kanak-kanak tentang kebiasaan saat ini atau faktor sekarang yang memicu hal terhadap kecanduan seks saat ini.
4. Dialectical-Behavioral Therapy (DBT)
Terapi ini, pada dasarnya terdiri dari 4 bagian, yaitu kelompok melatih keterampilan, perawatan individual, pembinaan DBT, dan konsultasi.
Keempat tahapan ini dirancang untuk mengajarkan empat keterampilan: kewaspadaan, toleransi bahaya, efektivitas interpersonal, dan mengatur emosi pecandu.
5. Terapi kelompok
Terapi kelompok ini akan dipimpin oleh terapis profesional.
Terapi kelompok dirancang untuk menggantikan perilaku negatif dan merugikan dengan perilaku pro-sosial yang positif.
Praktik terapi ini juga memberi para pecandu keyakinan, bahwa dia tidak sendiri dan bisa saling mendukung satu sama lain untuk sembuh.
• Fakta Video Viral Murid Aniaya Guru di Gresik, Nasib Keduanya hingga Reaksi DPRD & Dinas Pendidikan!
• Hotman Paris Foto Bareng Natasha Wilona & Lamborghini, Beri Kode Verrell: Hidup adalah Persaingan
• Mak Vera Bantah Tuduhan Hobi Judi & Tantang Mantan Asisten Olga Syahputra Bertemu: Punya Bukti Semua