Info Sehat - Fakta di balik telapak tangan yang selalu berkeringat, gak kaitannya dengan lemah jantung.
TRIBUNJATIM.COM - Banyak orang yang menganggap bahwa telapak tangan yang selalu basah dan berkeringat merupakan tanda adanya sakit jantung atau lemah jantung.
Fakta menyebutkan, telapak tangan basah tidak ada kaitannya sama sekali dengan fungsi jantung dalam tubuh.
Kondisi telapak tangan yang basah ini disebabkan oleh produksi keringat berlebih dari kelenjar keringat kita atau biasa disebut Hiperhidrosis.
Biasanya, keringat hanya diproduksi saat suhu udara naik, Anda mengalami demam, saat berolahraga, atau saat cemas dan takut.
• INFO SEHAT - Tanda-tanda Liver Terserang penyakit, Perut Buncit hingga Muncul Memar Tanpa Sebab
• INFO SEHAT - 5 Manfaat Jus Kubis bagi Tubuh, Mencegah Maag Akut hingga Melawan Anemia
Namun orang-orang dengan hiperhidrosis seperti tak pernah berhenti memproduksi keringat.
Ada dua jenis hiperhidrosis dalam dunia medis:
1. Hiperhidrosis primer
Kondisi ini menyebabkan produksi keringat berlebih di tangan, ketiak, wajah, dan kaki tanpa alasan yang jelas.
Bahkan tanpa beraktivitas, keringat terus diproduksi dan menyebabkan efek basah.
Kondisi hiperhidrosis primer biasanya sudah berlangsung sejak kecil atau sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama.
• INFO SEHAT - 5 Manfaat Tomat Selain untuk Masker Wajah, Bisa Mencegah Berbagai Masalah Kehamilan
2. Hiperhidrosis sekunder
Hiperhidrosis sekunder menyebabkan keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang cakupannya lebih luas.
Pada kondisi ini, tubuh sebelumnya tidak berkeringat secara berlebihan dan terjadi karena pengaruh kondisi medis atau penggunaan obat-obat tertentu.
Beberapa kondisi medis yang menyebabkan hiperhidrosis sekunder misalnya: kehamilan, diabetes, menopause, radang sendi, hipertiroidisme dan obesitas.