TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Keputusan Garuda Indonesia Group menurunkan harga tiket pesawat untuk rute penerbangan domestik sebesar 20 persen mulai, Kamis (14/2/2019), diikuti seluruh maskapai yang berada dibawah bendera perseroan transportasi udara tersebut.
Termasuk masakapai NAM Air dan Citilink yang melayani rute Jakarta – Banyuwangi pp.
Manajer NAM Air Banyuwangi, I Gede Chrisna mengatakan, harga tiket NAM Air rute Banyuwangi-Jakarta sudah turun di kisaran Rp 800 ribu dari sebelumnya di atas Rp 1 juta.
“Penurunan tarif kami lakukan secara bertahap dengan mengacu pada cost operasionalnya. Untuk rute Banyuwangi-Jakarta sendiri, per hari ini (14/2/2019) sudah kita turunkan menjadi sekitar Rp 863 ribu dari sebelumnya Rp 1,1 juta,” kata Chrisna.
• Promo Garuda Indonesia Diskon hingga 70% dalam Rangka HUT ke-70, Cek Ketentuannya!
• Promo Garuda Indonesia Potongan Harga sampai Rp500 Ribu, Kini Terbang Berbagai Rute Lebih Hemat!
• Sepanjang Tahun 2018, Mal Pelayanan Publik Banyuwangi Layani 218.345 Dokumen Warga
Chrisna memperkirakan, pemangkasan harga tiket ini akan berdampak pada peningkatan okupansi penumpang dari dan menuju Banyuwangi.
“Dengan tarif baru yang kian terjangkau, kami yakin bisa menarik minat orang untuk ke Banyuwangi. Dengan pertimbangan biaya yang hampir sama, masyarakat akan setia memilih pesawat daripada moda transportasi darat yang memakan waktu lebih lama,” ujarnya.
Tak hanya NAM Air, maskapai Citilink juga melakukan penyesuaian tarif tiket. Hal itu diungkapkan District Sales Manager Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan.
“Yang jelas kami turut mematuhi. Mulai hari ini (14/2/2019), kami juga berlakukan harga tiket baru yang tidak terlalu jauh dari tarif batas bawah,” tegasnya.
• Banyuwangi Kembali Jadi Satu-Satunya Kabupaten Peraih SAKIP Nilai A
• Infrastruktur Kian Memadai, Alas Purwo Geopark Banyuwangi Makin Diminati
• Banyuwangi dan Go-Jek Kembali Kolaborasi Antarkan Obat ke Ribuan Pasien Miskin
Misalnya, kata dia, untuk rute Banyuwangi-Jakarta sudah turun pada kisaran Rp 800 ribu dari semula di atas Rp 1 juta.
“Kami turunkan menjadi Rp 863 ribu dari semula Rp 1,05 juta. Ini harga terendah yang kami tawarkan saat ini dan bukan merupakan harga promo,” jelas Dadang.
“Kalau untuk rute Kuala Luampur – Banyuwangi tarifnya tetap. Yang kami turunkan hanya rute dosmetik,” imbuhnya.
Bandara Internasional Banyuwangi saat ini melayani penerbangan internasional dan domestik, yaitu rute Kuala Lumpur-Banyuwangi, Jakarta-Banyuwangi, dan Surabaya-Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyambut positif keputusan sejumlah maskapai yang mulai menurunkan harga tiketnya.
Bagi Anas, harga tiket juga menjadi salah satu pertimbangan bagi penumpang, khususnya bagi wisatawan yang akan mengunjungi suatu daerah.
“Semoga keputusan ini bisa mengerek kunjungan orang ke Banyuwangi, baik untuk keperluan bisnis maupun berwisata,” kata Anas.