Info Sehat - Lima penyakit yang bisa dideteksi dari rasa kesemutan, keracunan hingga infeksi.
TRIBUNJATIM.COM - Rasa kesemutan rupanya bisa mendeteksi beberapa penyakit.
Satu di antara penyakit yang bisa dideteksi dari rasa kesemutan adalah penyakit HIV AIDS.
Selain HIV AIDS, ada beberapa penyakit yang bisa dideteksi dari rasa kesemutan, oleh karena itu cobalah untuk tidak menganggap sepele kesemutan, jika rasa kesemutan mulai terasa tidak normal.
Rasa kesemutan merupakan kondisi dimana anggota tubuh mengalami sensasi panas, seperti tertusuk-tusuk jarum, mati rasa atau kebas.
Penyebab parestesia (kesemutan) tidak selalu bisa ditentukan secara pasti.
• INFO SEHAT - 5 Tips Menjaga Kesehatan Hati, Ginjal & Kandung Kemih, Termasuk Kurangi Konsumsi Garam!
Parestesia temporer atau kesemutan sesaat biasanya terjadi akibat adanya penekanan pada saraf atau terhambatnya sirkulasi darah.
Sedangkan parestesia kronis umumnya merupakan tanda adanya gangguan pada saraf.
Kesemutan atau parestesia paling sering terjadi di tangan dan kaki.
Hal ini bisa secara tiba-tiba, biasanya tidak disertai rasa nyeri, bahkan bisa langsung hilang dan kembali normal.
Tapi, terkadang, kesemutan ini bisa menjadi tanda dari beberapa masalah kesehatan yang cukup serius.
• INFO SEHAT - Perbedaan Kesemutan Biasa & Gejala Stroke, Simak Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya
Melansir dari laman Brightside disebutkan beberapa masalah kesehatan dibalik sensasi kesemutan.
1. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin menjadi salah satu penyebab paling umum dari rasa kesemutan di tangan atau kaki.
Kekurangan vitamin seperti vitamin B, B1, B6, B12 atau vitamin E bisa menyebabkan kesemutan.