Sugeng juga baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Kota Blitar pengganti antar waktu (PAW) untuk Glebot Catur Arijanto.
Saat dikonfirmasi masalah itu, Sugeng tidak menutup-nutupi.
• Levante Vs Real Madrid, Dua Gol Penalti Karim Benzema dan Gareth Bale Bawa Kemenangan Real Madrid
Malah, dia secara terang-terangan mengatakan namanya disebut-sebut menjadi salah satu calon yang diusulkan sebagai wakil wali kota.
"Saya termasuk salah satu yang dicalonkan menjadi wawali," katanya.
Tidak menutup kemungkinan Sugeng akan mendaftar sebagai calon wakil wali kota di DPC PDIP Kota Blitar.
Apalagi kalau suara kader dan akar rumput PDIP memang menghendaki dirinya menjadi wakil wali kota, dia akan ikut mendaftar.
• Razia Satpol PP Kediri, Puluhan Kos-kosan Ditemukan Tak Berizin, Pengelola Dipanggil untuk Pembinaan
"Karena ini tugas, kalau teman-teman, terutama di akar rumput memang menghendaki saya, saya akan daftar," katanya.
Sekadar diketahui, PDIP merupakan partai pengusung pasangan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar dan Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, pada Pilwali Kota Blitar 2015 lalu.
Saat ini, Samanhudi terjerat kasus dugaan suap di KPK.
Kemendagri sudah mengeluarkan surat pemberhentian sementara untuk Samanhudi.
• Persebaya Vs Persidago, Otavio Dutra Memuji Penampilan Perdana Damian Lizio Bersama Bajul Ijo
Sekarang, jabatan wali kota dipegang pelaksana tugas (Plt), Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, yang menjabat sebagai Plt Wali Kota Blitar.
Sedangkan kasus dugaan suap Samanhudi masih proses banding.
Kalau kasus hukum Samanhudi sudah inkrah otomatis Santoso akan menggantikan posisi Samanhudi sebagai Wali Kota Blitar definitif.
Dengan begitu, jabatan Wakil Wali Kota Blitar kosong.
PDIP sebagai partai pengusung berhak mengusulkan nama untuk menduduki posisi wakil wali kota yang kosong itu. (Surya/Samsul Hadi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: