“Dipikirkan dulu yang masak-masak. Gunakan untuk modal usaha produktif, dan pilihlah bank yang terpercaya dengan bungan ringan,” tambahnya.
Tidak semua pemegang sertifikat berencana menggunakannya untuk jaminan pinjaman ke bank.
Satu di antaranya, Umami, warga Desa Lembor.
Dia mengaku hanya akan menyimpan sertifikat itu, untuk anak cucunya.
"Kemarin ikut PTSL ini karena katanya gratis. Dan rupanya memang gratis," katanya. (Surya/Hanif Manshuri)