Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Linmas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membersihkan bangunan liar dan lapak di bawah Jembatan Suramadu, Jumat (1/3/2019).
Kegiatan yang melibatkan siswa sekolah dan instansi pemerintahan tersebut digelar untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019.
Kepala BPBD Linmas Pemkot Surabaya, Eddy Christianto menyampaikan, penertiban bangunan liar dan lapak itu atas arahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dengan tujuan untuk menjaga kebersihan pantai.
• Dramatis, SMP Angelus Custos 1 Surabaya Tumbangkan SMP Petra 1 Surabaya di Final Party Junior DBL
• Persebaya Surabaya Tetap Bawa Nelson Alom dan Fandi Eko Utomo ke Bandung Meski dalam Masa Pemulihan
"Tidak ada perlawanan. Bu Wali (Tri Rismaharini) sudah memberikan pengarahan kepada nelayan yang ada. Mereka harus menjaga kebersihan pantai, karena saat ini pemkot ingin mengubah ekonomi mereka, ingin menciptakan kawasan pantai tidak kumuh," terang Eddy Christianto usai kerja bakti.
Sebelumnya, para nelayan menyampaikan keluhan kepada Tri Rismaharini, pendapatan mereka kian menurun tiap harinya.
Eddy Christianto melanjutkan, pertama para nelayan akan dilatih sehingga setiap Sabtu dan Minggu bisa memanfaatkan perahu mereka untuk pariwisata.
• Petugas Satpol PP Surabaya Jadi Korban Pembacokan, Tri Rismaharini Beri Pembelaan, Lihat Aksinya
• Maxxindo Communication dan GOW Ajak Para Wanita Surabaya Buat Tote Bag dari Kain Perca Yoyo
"Bu Wali akan bantu cat supaya perahu nelayan jadi lebih menarik. Selain itu syarat supaya wisatawan datang, pantai harus bersih. Kalau kumuh, terus ada bangunan-bangunan liar, PKL saya yakin wisatawan tidak akan pernah datang. Utamanya wisatawan menengah ke atas, karena target kita ke situ, mereka ngga mau kalau pemandangannya jelek, penataan parkirnya semrawut, lingkungan sampah banyak, baunya tidak enak," terang Eddy Christianto.
Setelah semua berjalan, lanjut Eddy Christianto, Pemkot Surabaya akan buatkan sentra PKL di sekitar Jembatan Suramadu.
Saat ini penataannya sedang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. (Surya/Pipit Maulidiya)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: