Baca tanpa iklan
"Kalau keamanan, yang baru dari proses teknologi penggunaan smartphone. Jadi logikannya di ruangan, kalau keluar aplikasi sudah dianggap log out jadi kemungkinan untuk curang sangat kecil," kata Khofifah.
Terkait dengan pelaksanaan USBN yang tahun ini pertama kali dilakukan menggunakan smartphone menurutnya adalah improvement bagi Jawa Timur.
Ia menyebut bahwa sistem semacam ini juga akan membuat karakter anak didik Jatim lebih berintegritas. Dan mengajarkan bahwa kejujuran memang penting dan harus dipertaruhkan.
"USBN ini penentu 100 persen kelulusan. Oleh sebab itu, tadi pagi kita juga melakukan malam hajat, agar ikhtiar kita juga mendampingi anak-anak di SMA SMK dan Aliyah bisa membuat anak anak lancar mengerjakan USBN," pungkas Khofifah.