Surat tersebut diberikan Ahmad Dhani kepada relawannya saat menghadiri sidang kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/2019).
Namun, polisi menyita surat tersebut.
"Surat Ahmad Dhani untuk anaknya El yang dipegang oleh relawan ADP disita polisi di Pengadilan Negeri Surabaya," tulis awalan surat tersebut yang tersebar.
"Untung Relawan ADP sempat meng-copy ke smartphone," tambahnya.
• Tren Tata Rias Asian Look, Tampilkan Kesan Natural Saat Hari Pernikahan Ala MUA Kusumadewi
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian, membenarkan bahwa terjadi penyitaan terhadap surat tersebut.
"Mereka lagi nyebar. Dia (Dhani) cerita ke saya relawan lagi nyebar diambilin semua. Yang nyebar relawannya," kata Aldwin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/3/2019).
"Tapi, kami konfirmasi memang dari Mas Dhani (yang memberikan surat ke relawan)," sambung Aldwin.
3. Isi Surat Bahas Keluarga
Surat Ahmad Dhani untuk anak keduanya itu berisi curahan hati sang musisi tentang apa yang terjadi dan sedang dialaminya.
Pada poin pertama tulisannya, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa kondisinya di Rutan Medaeng baik-baik saja.
Ahmad Dhani mengaku semakin getol beribadah selama berada di tahanan.
• Pria Ini Menyesal Ikut ISIS Karena Tak Kuat Beli Budak Pemuas Nafsu, Nikahi 2 Perempuan Pun Cerai
"Di sini ayah malah punya kesempatan banyak doa untuk kamu dan keluarga," tulis Ahmad Dhani.
Dalam poin selanjutnya, Ahmad Dhani mengatakan bahwa ia sedang tidak menjalani vonis atas kasus ujaran kebencian.
Sebab Ahmad Dhani melakukan upaya banding atas kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.
4. Curhatan Ahmad Dhani kepada El Rumi untuk Safeea