Dari lima poin isi surat yang dijabarkan itu, salah satunya mengungkapkan kesedihan Ahmad Dhani karena tidak bisa menghadiri perayaan ulang tahun kedelapan anak perempuannya, Safeea Ahmad.
Safeea merayakan ulang tahunnya pada 26 Februari 2019.
"El, ayah menangis di PN Surabaya karena adik mu Feea selalu bertanya terus 'Kapan ayah pulang?' Karena dia mau berulang tahun yang ke-8 bersama ayah seperti yang sudah lama direncanakan," tulis Ahmad Dhani dalam surat tersebut.
Perasaan itu, lanjut Ahmad Dhani, hanya milik pria yang punya anak perempuan.
• Bukan Lewat Luna Maya, Ternyata Begini Awal Mula Syahrini Kenal Reino Barack, Bertemu Tahun 2016
"Kamu nanti juga akan punya perasaan yang sama jika kamu dianugerahi anak perempuan," tulis Ahmad Dhani pula.
Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko.
Sepengetahuan Hendarsam, Safeea sering menangis karena menanyakan kabar ayahnya.
Hendarsam mengaku sempat merekam secara pribadi video yang memerlihatkan betapa Safeea menanti Ahmad Dhani.
"Saya sempat pernah dapat gambarnya, di kalender itu ditulis, dilingkari tanggalnya sama Safeaa, ditulis sama dia, ayah pulang," kata Hendarsam.
• Luna Maya Posting Tulisan Bahas Pertemanan dan Sikap Bijak, Unggah Foto Terbarunya Tanpa Senyuman
5. Penjelasan Kuasa Hukum
Kuasa hukum Ahmad Dhani yang lain juga mengaku kecewa dengan Kejaksaan Surabaya yang membatasi gerak kliennya.
Hendarsam Marantoko mengatakan, Kejaksaan Surabaya terlalu membatasi ruang gerak kliennya selama menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.
Hendarsam membandingkannya ketika Ahmad Dhani menjalani sidang kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang biasa saja.
"Memang Ahmad Dhani tuh terkesan dibatasi oleh kejaksaan untuk bertemu wartawan. Karena setelah sidang juga dibawa kan sama jaksa," kata Hendarsam.