TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pengamat sosial politik Rocky Gerung hanya 20 menit mengisi acara diskusi publik bersama Rocky Gerung di Gedung Zaenuri Universitas Muhammadiyah Jember, Kamis (7/3/2019).
Dalam waktu 20 menit itu, Rocky berpidato sekitar 15 menit, dan lima menit sisanya diisi oleh M Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN.
Setelahnya Rocky turun panggung dengan pengawalan ketat dari pengamanan internal kampus Unmuh Jember dan Tapak Suci.
Kehadiran Rocky saat memasuki kampus tersebut juga mendapat pengawalan ketat.
(Rocky Gerung Dapat Sapaan Presiden Akal Sehat dan Jadi Rebutan Selfie Emak-Emak)
(Demokrat Nilai Kasus Ahmad Dhani, Rocky Gerung, dan Buni Yani Contoh Hukum Tebang Pilih)
Bahkan Rektor Unmuh Jember M Hazmi menceritakan, Rocky harus naik mobil ambulans klinik kampus untuk masuk ke lokasi kampus.
"Kesini tadi naik mobil ambulans, berganti dengan mobil ambulans. Bayangkan tokoh nasional harus sampai begitu untuk datang ke kampus," ujar Hazmi.
Kedatangan Rocky Gerung ke kampus itu sempat menuai penolakan dari pihak luar kampus. Para penolak sampai mendatangi kampus Unmuh pada Rabu (6/3/2019).
Namun pihak kampus tetap menyelenggarakan diskusi tersebut.
Unmuh Jember menggelar diskusi bertema Menakar Demokrasi dengan Akal Sehat itu hanya menghadirkan pembicara tunggal yakni Rocky Gerung.
Karena sempat menuai penolakan, aparat kepolisian menjaga ketat berlangsungnya diskusi publik itu. Polres Jember menerjunkan 250 personel untuk penjagaan.
(Demokrat Nilai Kasus Ahmad Dhani, Rocky Gerung, dan Buni Yani Contoh Hukum Tebang Pilih)
(Di Depan Mahasiswa Uinsa, Rocky Gerung Sebut Politisi dan Partai Politik Takut Berdebat di Kampus)
Acara itu harusnya dimulai pukul 08.00 Wib dan berakhir pukul 12.00 Wib. Sempat beredar kabar jika Rocky tidak hadir ke acara itu.
Namun sekitar pukul 12.10 Wib terdengar suara sirine ambulans mendekati kampus Unmuh. Sekitar pukul 12.15 Wib, Rocky masuk ke dalam gedung dengan pengawalab ketat.
Tak berselang lama masuk dalam gedung, Rocky menyampaikan orasinya.
"Jember ini harusnya menjadi jembatan berpikir. Sesuai namanya, Jember yang artinya jembatan berpikir. Kalau ada orang melarang adanya jembatan berpikir maka itu dungu," kata Rocky di awal pidatonya.
Rocky Gerung adalah pengamat masalah sosial politik yang kerap melontarkan pernyataan yang dinilai kontroversial yang kemudian ramai diperbincangkan di media sosial.
Penulis: Surya/Sri Wahyunik
(Argumennya di ILC Sering Dipotong, Rocky Gerung Beri Balasan yang Disambut Tepuk Tangan Penonton)